Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkit beberapa julukan yang pernah didapatnya. Selain The King of Lip Service, Presiden Jokowi mengaku ingat dulu pernah menuai lima julukan lain.
Berbagai julukan selama menjabat sebagai Presiden RI tersebut diungkap Jokowi saat angkat bicara tentang polemik BEM UI yang mencap dirinya sebagai The King of Lip Service.
Jokowi mengatakan, setidaknya ada enam julukan atau gelar yang disematkan kepadanya sebagai bagian dari adanya kritik.
Adapun julukan yang diungkit Jokowi tersebut antara lain klemar-klemer, plonga-plongo, otoriter, bebek lumpuh, dan bapak bipang.
Sementara julukan terakhir yang masih hangat ialah "The King of Lip Service" dari BEM UI. Julukan tersebut kekinian menuai kontroversi.
"Ya itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter," kata Jokowi dikutip Suara.com dari tayangan Sekretariat Presiden, Selasa (29/6/2021).
Jokowi kemudian menyinggung julukan "Bapak Bipang" yang ia dapatkan buntut dari memberi ucapan hari raya IdulFitri.
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli Bipang Ambawang, kuliner berbahan dasar babi, saat momen lebaran tiba.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut dinilai tak elok. Sebab Bipang merupaka singkatan dari babi panggang, makanan khas Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Kritik BEM UI ke Jokowi, The King of Lip Service, ICJR: Tidak Bisa Dijerat UU ITE Pasal 27
"Ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru-baru ini Bapak Bipang. Terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengatakan kritikan tersebut merupakan bagian dari kritikan. Menurutnya julukan dari BEM UI juga bagian dari ekspresi mahasiswa.
"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden Jokowi.
Namun demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya-budaya tata krama dan sopan santun. Presiden juga memandang kritik para mahasiswa kepada dirinya sebagai suatu hal yang biasa.
"Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.
Seperti diketahui, kritikan BEM UI di media sosial ternyata berbuntut panjang. Pihak kampus UI bahkan mempermasalahkan dan memanggil sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis