Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang warganet yang mengaku kesal dengan tetangganya.
Si pemilik rumah tersebut mengaku kesal lantaran sering mendengar tetangganya berteriak setiap malam.
Video itu beredar di jejaring media sosial Tiktok.
Dalam video tersebut, si pemilik rumah tampak memperlihatkan aksi tetangganya yang berteriak.
Dirinya mengaku terganggu dengan teriakan tetangganya itu.
Usut punya usut, tetangganya sedang mencari kucing peliharaannya yang kerap main di genting rumahnya.
"Punya tetangga rese kayak gini tiap hari nyariin kucingnya. Kesel banget asli," ujarnya, dikutip Suara.com.
Teriak Tiap Malam
Berdasarkan video tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang berteriak dan memanggil sebuah nama.
Baca Juga: Gerai Street Food Tawarkan Dimsum Gratis, Publik Ngelus Dada Pas Baca Syaratnya
Rupanya, ibu-ibu itu sedang mencari kucingnya yang tak kunjung pulang.
Aksi ibu-ibu itu membuat si pemilik rumah yang mengunggah video tersebut merasa kesal.
Dia mengatakan, tetangganya sering berteriak mencari kucingnya yang hilang hingga tengah malam.
"Tiap hari nyariin kucingnya di rumah orang lain. Terus gangguin teriak-teriak," jelasnya.
Si pemilik rumah mengaku ngeri dengan teriakan tetangga yang berada di belakang rumahnya.
Pasalnya, dia tak kenal waktu mencari kucingnya sembari berteriak.
"Sumpah sampai ngeri loh malem-malem jam 12 pun kayak gini. Bayangin punya tetangga begini," imbuhnya.
Dia pun mengaku bingung harus bagaimana menghadapi tetangganya. Sebab, kucing tetangganya itu kerap berada di genting rumahnya.
"Gimana menurut kalian? Gue kudu gimana? Itu kucing suka masuk-masuk nyelip ke rumah gue dari genting. Sekarang dia buka genting gue," ungkapnya.
Komentar Warganet
Video tersebut menuai reaksi dan respon dari warganet. Sebagian dari mereka memberikan saran kepada si pemilik rumah.
Namun ada juga yang menyayangkan aksi si pemilik rumah dengan mencurahkan kekesalannya melalui video.
"Gue tahu dia sayang sama kucingnya. Tapi kalau teriak-teriak kayak gini di rumah orang bahkan sampai tengah malam ya agak berlebihan namanya," ujar warganet.
"Ditegurkan bisa. Semua bisa dibicarakan baik-baik kok nggak harus upload segala di tiktok. Coba lah untuk bicara karena tetangga adalah saudara terdekat," timpal warganet.
"Punya tetangga mantan tarzan," komentar warganet.
"Coba ngobrol sama RT siapa tahu ada solusi. Soalnya kalau terus-terusan kayak gitu sih ganggu ke tetangga yang lain juga," balas warganet lain.
Berita Terkait
-
Curhat Pilu Wanita Punya ART Suka Pakai Baju Seksi: Akhirnya Aku Cerai Sama Suami
-
Gerai Street Food Tawarkan Dimsum Gratis, Publik Ngelus Dada Pas Baca Syaratnya
-
Reaksi Kocak Dosen Tanggapi Mahasiswa saat Hilang Sinyal Ini Bikin Ngakak
-
Admin Twitter Ditjen Pajak Terciduk Nonton Inggris vs Jerman Pakai Link Streaming Ilegal
-
Viral Pria Diduga Penagih Utang Dikeroyok Emak-emak, 'Gagal Dipecat, Nagih Sekarat'
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah