Suara.com - Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, mengklaim di sekeliling Presiden Jokowi terdapat banyak penjilat.
Rizal Ramli menyinggung tokoh yang kerap sesumbar 'bisa ini, bisa itu', dan berkomitmen akan menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter miliknya, @RamliRizal, Rabu (30/6/2021).
Menyoroti keberadaan penjilat, Rizal Ramli menghimbau agar Presiden Jokowi senantiasa berhati-hati.
"Mas Jokowi, hati-hati terlalu banyak penjilat di sekitar Mas Jokowi yang terus umbar bisa ini, bisa itu," kata Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com.
Rizal Ramli kemudian menyinggung kinerja investasi yang beberapa diantaranya dinilai olehnya tidak pernah direalisasi. Selain itu ada indikator lain yakni hal-hal mikro.
"Lihat lah kinerja investasi, sudah 15 proyek yang tidak pernah direalisasi. Lihatlah indikator-indikator makro merosot," terang Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menyinggung para tokoh yang sesumbar bakal menurunkan angka Covid-19.
"Lihatlah tokoh-tokoh boasting sesumbar akan turunkan covid," pungkasnya.
Baca Juga: Presiden Persebaya Azrul Ananda Terpapar Covid-19
Meski begitu, Rizal Ramli dalam cuitannya tidak menyebut secara gamblang sosok yang diduga penjilat tersebut.
Rizal Ramli Sindir Jokowi 'Ganti Presiden'
Sebelumnya, Rizal Ramli juga melontarkan unek-unek melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (22/6/2021) kemarin. Rizal Ramli sindir Jokowi.
Hal itu disebabkan kasus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak naik. Rizal Ramli menilai bahwa Presiden Jokowi gagal dalam mengendalikan Covid-19 ini.
Bahkan, Rizal Ramli bandingkan Jokowi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait penanganan Covid-19 yang mematikan tersebut.
Menurutnya, untuk mengatasi pandemi tersebut kualitas pemimpin negara yang bersangkutan sangat menentukan.
Ia pun mencontohkan kala AS dipimpin Donald Trump angka covid di negeri Paman Sam itu tak terkendali.
Namun, kata Rizal, saat Donald Trump diganti oleh Joe Biden, Pemerintahan AS fokus dan tegas terhadap penanganan Covid-19 di negara tersebut.
Alhasil, lewat langkah Joe Biden yang melakukan vaksinasi secara massif untuk warga AS covid di negara adidaya itu menurun drastis.
“Untuk atasi Covid, kualitas pemimpin sangat menentukan. Presiden Trump ngasal, tidak all out soal covid, covid tak terkendali. Pres Biden fokus, tegas terhadap covid – vaksinasi masif, covid turun,” cuit Rizal Ramli.
Oleh karena itu, Rizal Ramli pun menilai jika presiden RI saat ini yakni Jokowi diganti maka dirinya meyakini Covid-19 akan anjlok.
“Ganti Presiden, baru covid anjlok. RI, respons ngasal dan tidak fokus. Apa perlu ganti Presiden?,” ujar Rizal Ramli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?