Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima laporan, banyak anak-anak yang tertular Covid-19 karena orang tuanya bekerja di rumah sakit.
Kadivwasnonev KPAI Jasra Patra menyebut orang tua anak- anak yang tertular Covid-19 itu yang bekerja hanya sebagai karyawan rumah sakit.
"Laporan yang masuk ke KPAI tentang karyawan rumah sakit, yang bekerja di luar divisi kesehatan yang tumbang karena Covid-19 dan membawa penularannya ke anak-anak mereka. Menjadi ujian kita bersama, untuk terus lebih sensitif pada mereka yang berjuang dari Rumah Sakit," ucap Jasra dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021).
"Jika ditanya di mana anak anak tertular? Kondisi perjuangan rumah sakit lah jawabannya. Sekali lagi, dukungan lingkungan bagi mereka sangat diperlukan. Tidak hanya bicara kesejahteraan yang di naikkan bagi mereka yang bekerja di Rumah Sakit. Namun apakah karyawan di luar divisi nakes sungguh sunguh sudah kami perhatikan," Jasra menambahkan
Lantaran itu, dia mendukung langkah pemerintah pusat dalam penerapan PPKM Darurat. Bila tidak diberlakukan, dampaknya ditakutkan jauh lebih besar.
"Tidak terbayangkan bila ini tidak dibendung segera. Berapa tangisan bayi dan anak anak di Rumah Sakit yang tidak kuat menahan dampak virus Covid," ujarnya.
Selain itu, diperlukan penguatan kepada karyawan rumah sakit di luar divisi tenaga kesehatan agar penanganannya semakin fokus dan cepat.
"Kami yakin dengan kebijakan kebijakan penguatan ini mempercepat penanganan dan menghentikan paparan Covid-19 yang mengkhawatirkan ini. Kita berharap, petugas petugas kita di rumah sakit di luar divisi kesehatan juga diperhatikan seperti OB, logistik, administrasi, farmasi, satpam," katanya.
Tujuannya, agar selalu prima dalam pelayanan di rumah sakit. Namun, bila ada kebijakan yang telah meng-covernya tentu harus disambut baik.
Baca Juga: Ini Syarat Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Menurutnya karena beban kerjanya juga berritme sama, meski ada perbedaan karena beberapa sumber daya manusia yang diperhitungkan. Dia mengaku mendapat laporan OB di IGD tidak memakai APD, tetapi OB di kamar pasien diberi APD.
"Kami juga melihat tidak semua bagian di RS memakai APD. Untuk itu standard keselamatan harus dipraktikan sama. Hanya perlu kreativitas saja dalam membuatnya. Agar APD terbaca baik dan komunikasi kerja lancar," katanya.
Maka itu, Jasra berharap PPKM yang kini diterapkan pemerintah pusat dapat dijalankan dengan baik memberikan keselamatan bagi pekerja yang melayani keluarga anak dan selamat ketika tiba di rumah.
"Mari kita sambut PPKM Darurat dengan semangat. Dan terus membackup anak dengan Vaksinasi Anak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri