Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali mengakui kalau jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di DKI Jakarta serta beberapa daerah di Pulau Jawa meningkat tajam. Itu berimbas kepada jumlah pasien sudah mencapai batas kapasitas di rumah sakit.
Luhut menilai bahwa kalau memang ditata dengan baik, seharusnya jumlah tempat tidur di rumah sakit bukan menjadi masalah ketika angka pasien Covid-19 terus bertambah. Namun pada kenyataannya, jumlah pasien terus meningkat disaat kemampuan rumah sakit pun ada limitnya.
"Saat ini benar sekali Covid-19 yang masuk RS di DKI Jakarta dan beberapa daerah di pulau Jawa meningkat tajam dan sudah mencapai batas kapasitas rumah sakit," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kementerian Kesehatan RI secara virtual, Senin (5/7/2021).
Luhut mengatakan kalau kasus Covid-19 akan terus naik pada beberapa hari ke depan atau diprediksi hingga 14 Juli 2021. Karena itu pemerintah sudah melakukan langkah-langkah seperti mendorong rumah sakit untuk melakukan konvers tempat tidur.
"Agar 30-40 persen tersedia untuk perawatan pasien Covid-19," ujarnya.
Kemudian saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah mengupayakan agar pasien positif Covid-19 tidak bergejala atau gejala ringan bisa menjalankan isolasi di rumah.
Kemenkes sudah menggandeng 11 platform digital di sektor kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tengah menjalani pemulihan di rumah. Itu dilakukan sebagai upaya memfokuskan rumah sakit hanya merawat pasien-pasien yang bergejala sedang, berat hingga kritis.
Nantinya, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah bisa menghubungi 11 platform telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes untuk mendapatkan konsultasi dan obat secara gratis. Layanan tersebut baru akan diuji coba di DKI Jakarta pada Selasa (6/7/2021).
"Sehingga akan mengurangi pressure ke rumah sakit, jadi RS hanya buat orang yang betul-betul sangat membutuhkan yang lain bisa dilakukan dengan isolasi mandiri dengan tadi telemedicine dengan kriteria yang jelas."
Baca Juga: Dear Warga Kabupaten Tangerang! Tiga Pintu Tol Dijaga Ketat Saat PPKM Darurat
Berita Terkait
-
Pimpin PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan Dijuluki Penguasa Pelindung Alam
-
Menteri Luhut Sebut Hingga Dua Minggu ke Depan Kasus Covid-19 di Tanah Air Terus Naik
-
Jangan Bikin ulah di Tengah PPKM Darurat! Luhut: Ngurus Oksigen Saja Bikin Pusing
-
Luhut Prediksi Kasus Covid-19 Akan Merangkak Naik Masa PPKM Darurat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan