Suara.com - Sebuah unggahan viral di media sosial Twitter memperlihatkan momen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seorang anak SD.
Uniknya, orang tua dari anak tersebut membuat sebuah kantin di rumah untuk sang anak.
Momen ini diunggah oleh akun jejaring Twitter @Apriantodhany dan mendapatkan beragam respon dari warganet.
Kantin Dijaga Bapak
Pada unggahan tersebut, terlihat seorang anak Sekolah Dasar tengah melakukan pembelajaran jarak jauh. Di depan laptop, anak tersebut tampak serius mengikuti pembelajaran.
Pada unggahan berikutnya, terlihat sebuah meja yang berisi aneka jajanan selayaknya kantin sekolah. Di sana terdapat aneka makanan ringan, buah pisang, dan susu kotak.
Tak ketinggalan, sebuah teremos tersaji di sana. Sang ayah duduk di belakang meja tersebut seolah-olah menjadi penjaga warung kantin.
"Anak kecil ini sudah mulai sekolah.. buka laptop google class, terus langsung njujug kantin. Bedanya hanya di rumah dan kantin dijaga bapaknya sendiri," tulis keterangan unggahan.
Respons warganet
Baca Juga: Kisah Pilu Anak-anak Tunanetra Belajar Daring di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat unggahan tersebut, para warganet pun turut memberikan komentar.
"Bayar juga nggak ini kantinnya?" tanya warganet sembari membubuhi emoji tertawa.
"Salah satu "experience" persekolahan yang hilang: pengalaman jajan jajanan sekolahan. Padahal ini salah satu hal yang akan dikangeni di kemudian hari. Aku kangen pempek SMP 13 yang aneh tapi enak banget ditaburin micin gitu," tambah yang lain.
"Yaps. Jajanan pabrikan sih gampang ya, bisa beli di warung sebelah, dijejer-jejer gini, trus kaya bapak ini, bayar beneran, anaknya dikasih uang saku, jadi belajar manage uang juga," sambung lainnya.
"Baiklah, kelak nanti klo punya anak kita bikin mini school dirumah khusus, biar vibesnya sekolah banget gitchuu.. idenya uda ada tinggal cari suaminya aja ini mah," tutur warganet.
"Kreatif banget!! Bikin si anak setidaknya merasakan sekolah normal lagi ya," pungkas warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Anak-anak Tunanetra Belajar Daring di Tengah Pandemi Covid-19
-
Mengenalkan 3 Kata 'Ajaib' pada Anak Sejak Dini Bersama Sekolah Marjinal
-
Edan! Kalah Game Online, Bapak Lampiaskan Emosi Hajar Anaknya
-
PAUD hingga SMA di Meranti Mulai Sekolah Tatap Muka, Ini Ketentuannya
-
PPDB 2021, SD di Kampung Adat Ini Sepi Pendaftar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional