Suara.com - Seorang wanita nekad menculik bayi di sebuah rumah di Brasil setelah ia mengalami depresi berat akibat keguguran dan tidak berani mengungkapkannya kepada keluarga.
Menyadur The Sun, Kamis (15/7/2021) Talita Meireles tertangkap menculik seorang bayi dari sebuah rumah di kota Crutiba, Brasil.
Wanita 23 tahun tersebut ditangkap setelah seorang petugas rumah sakit curiga karena ia menggendong bayi tanpa mengenakan gelang pasien.
Setelah dia ditangkap, Meireles mengatakan kepada polisi bahwa tindakan yang ia lakukan karena depresi dan takut memberi tahu keluarganya jika ia keguguran.
Parana melaporkan bahwa Meireles kehilangan bayinya pada 27 Juni. Setelah bayinya gugur, ia menderita depresi dan tidak berani mengungkapkan kepada keluarganya.
Dalam rekaman CCTV rumah sakit tersebut, Meireles kedapatan menculik bayi dari sebuah ruangan. Ia juga menyamar menjadi perawat untuk melancarkan aksinya.
"Saya kehilangan anak saya. Saya tidak berani memberi tahu keluarga. Saya tidak ingin memberi tahu siapa pun. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Saya putus asa." ujarnya kepada polisi.
Ketika ditanya keberadaan sang suami, dia mengatakan bahwa suaminya sedang pergi dan tidak mengetahui jika ia keguguran.
"Saya sendirian. Saya tidak memiliki siapa pun. Saya tidak tahu apa yang terlintas di kepala saya." ungkap Meireles.
Baca Juga: Pria Mabuk Tewas Dikoyak Hiu Gara-gara Pipis Sembarangan di Pantai
Meireles juga menjelaskan bahwa awalnya dia tidak berniat untuk menculik seorang bayi, namun semuanya berubah ketika melewati bangsal perawatan anak.
"Saya pergi ke bangsal itu untuk melihat anak-anak. Ketika saya melihat mereka, saya ingin mengambil satu dan kemudian semuanya terjadi." ungkapnya.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia bisa lolos memasuki bangsal bersalin tanpa izin sebab dia masuk ketika staf sedang berganti shift.
Meireles kemudian mengambil sebuah seragam perawat di ruang ganti dan memakainya. Kemudian dia mendatangi seorang ibu yang sedang menggendong bayi.
Meireles kemudian membujuk ibu tersebut untuk menyerahkan bayinya dengan alasan akan dilakukan pemeriksaan, namun ia justru membawanya pergi.
Dia ditangkap ketika mencopot seragam perawat yang ia curi. Salah satu petugas curiga saat melihatnya tidak mengenakan gelang pasien dan sedang menggendong bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan