Suara.com - Asep Lutfi Suparman (23), bos kafe Look Up akhirnya menghirup udara bebas, Minggu (18/7/2021) hari ini setelah sempat menjalani kurungan 3 hari penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tasikmalaya. Meski sempat syok, Asep mengaku jika kondisi di dalam lapas tak seperti di film-film.
Disitat dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, pemuda 23 tahun tersebut dikurung sejak Kamis, 15 Juli 2021, lantaran melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Asep divonis denda Rp5 juta subsider 3 hari kurungan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Tasikmalaya dalam sidang tindak pidana ringan. Lantaran tak sangup membayar denda, Asep pun memilih kurungan badan selama 3 hari.
Asep dijemput ke 2 orang tuanya dan adik kandungnya ke lapas Tasikmalaya. Orang tuanya datang sekitar pukul 08.00 WIB. Lebih kurang satu jam di dalam lapas, akhirnya mereka keluar bersama ASep yang telah tuntas menjalani hukumannya.
Kepada awak media, yang sejak pagi menunggu di luar lapas, Asep mengatakan, selama di dalam lapas ia mendapatkan perlakuan yang baik dari petugas maupun masyarakat lain yang berada di dalam lapas.
"Di dalam itu perlakuannya baik. Emang ya yang namanya kurungan itu gak betah, tapi kalau dijalani mah dibetah-betahin saja pak. Emang yang saya hargai itu perlakuan di lapas itu tidak seperti yang dilihat dari sebelah mata. Maksudnya semua juga baik-baik orangnya," ujar Asep, Minggu.
Menurutnya, sejak mengetahui dirinya akan dikurung di lapas, ia merasa kaget karena tidak seperti yang dibayangkanya yakni dikurung di ruang tahanan polres ataupun polsek. Namun, pada kenyataannya dikurung di lapas Tasikmalaya.
"Awalnya memang kaget. Kalau saya sih orangnya kalau ada masalah kayak gitu ya sudah pasrah saja. Ya dienak-enakin saja pak. Di dalam (lapas) gak kayak yang di film-film di-gimanain di lapas itu," ucapnya.
Ia menuturkan, saat dipotong rambut tidak kaget lantaran ada tahanan baru juga yang sedang dipotong rambutnya.
Baca Juga: Layani Tamu Pria Selama PPKM Darurat, Puluhan Terapis Wanita di Spa Ini Buka Tarif Khusus
Ia juga mengaku tidak menjadi masalah rambutnya dipotong dan mengikuti segala standar operasional prosedur (SOP) yang ada di dalam lapas.
"Gak protes. Saya juga sering digunduli waktu sekolah karena nakal. Jadi biasa saja," kata dia.
Usai menjalani 3 hari kurungan di lapas, Asep berencana kembali berjualan kopi di kafenya kendati selama dirinya di dalam lapas kafenya tetap buka dikelola oleh komunitas ngopi Tasik
"Saya mau jualan lagi pak. Tetap berusaha. Kejadian ini pengalaman dan mungkin jadi inspirasi juga bagi yang lain. Saya berpesan kepada semua untuk menaati segala aturan pemerintah jangan seperti saya," pungkasnya
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Sumut Minta Petugas Kedepankan Langkah Humanis dalam PPKM Darurat
-
Layani Tamu Pria Selama PPKM Darurat, Puluhan Terapis Wanita di Spa Ini Buka Tarif Khusus
-
Setelah Lapangan Pemkab, Kini Lapangan Denggung dan Stadion Maguwoharjo Terlarang Dipakai
-
Heboh Kepergok Bawa HP, Kalapas Sukamiskin Ingatkan Setya Novanto: Jangan Diulangi Lagi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria