Suara.com - Keluarga dari dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawei Tengah, yang tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya pada Minggu (11/07) menyerahkan sampel DNA (deoxyribo nucleic acid) kepada kepolisian.
"Setidaknya sampai saat ini, Satgas Madago Raya telah mengambil sampel dari keluarga terdekat kedua jenazah teroris Poso yang tewas," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Brontop Budiono, di Palu, Minggu
Identifikasi melalui pengambilan sidik jari oleh Tim Inafis Polda Sulteng terhadap kedua jenazah sudah dilakukan, tetapi hasilnya perlu didukung dengan adanya pemeriksaan sampel DNA dari keluarga.
Sebagaimana diketahui, DNA merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang. DNA adalah informasi genetik yang dimiliki makhluk hidup yang akan diturunkan pada keturunannya.
Dalam melakukan uji DNA dapat diambil dari darah, jaringan lunak, tulang, gigi, air liur, akar rambut, sel kulit mati, dan sperma.
"Sampel DNA diperlukan dari keluarganya untuk mengetahui identitas pasti kedua jenazah teroris Poso yang saat dievakuasi sudah dalam keadaan membusuk, sehingga menyulitkan identifikasi saat diterima Rumah Sakit Bhayangkara Palu," katanya.
Ia mengimbau masyarakat dan media untuk tetap sabar menunggu, meskipun telah beredar dugaan nama-nama teroris yang meninggal dunia.
"Tetapi kita tunggu hasil pemeriksaan sampel DNA, perkembangan hasilnya akan segera diumumkan," katanya.
Selama sepekan ini, terjadi dua kali kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso. Insiden kontak tembak tersebut menewaskan tiga orang DPO MIT.
Baca Juga: Prajurit Kopassus Tembak Mati Dua DPO MIT Poso
Insiden pertama terjadi pada Minggu (11/07), di Pegunungan Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong yang mengakibatkan dua DPO MIT Poso tewas.
Kemudian pada Sabtu (17/07) kontak tembak mengakibatkan satu DPO MIT Poso kembali tewas. Insiden terjadi di Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Tidak jauh dari lokasi kontak tembak yang pertama.
Pascatewasnya tiga orang yang masuk dalam DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, kini jumlah kelompok sipil bersenjata tersebut tersisa enam orang.
"Pengejaran tetap dilakukan dan kami minta ke enam DPO ini menyerahkan diri agar diproses secara hukum," tegasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!