Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap belasan kader dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Mereka dicokok saat melakukan aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat di sekitar KFC, Menteng, Jakarta Pusat.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur M Torik mengungkapkan total ada 15 massa dari HMI yang diamankan. Mereka ditangkap lantaran melakukan aksi unjuk rasa tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
"Awalnya mereka bergerak di depan KFC kemudian menutup jalan," kata Guntur kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Guntur menegaskan selama masa PPKM Darurat kegiatan yang menimbulkan kerumunan dilarang. Dia juga membantah tundingan bahwa aparat kepolisian menyerang sekretariat HMI.
"Tidak benar polisi menyerang sekretariat. Saat ini kami sudah amankan 15 orang pengunjuk rasa untuk kita lakukan pemeriksaan," ujar Guntur.
Lebih lanjut, Guntur mengemukakan bahwa massa gabungan dari HMI itu sempat berencana melakukan aksi di depan Istana Negara. Mereka membawa sejumlah atribut bendera Merah Putih, spanduk bertuliskan 'Jakarta Bergerak. Tolak PPKM #Jokowi Gagal' hingga ban bekas.
"Kami justru melakukan imbauan kepada massa aksi untuk tidak melakukan unjuk rasa di saat PPKM Darurat namun tidak direspons baik oleh massa aksi. Massa justru mengusir petugas dan hendak melawan petugas untuk berhadapan langsung, dari Sekretariat HMI Cilosari," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan