Suara.com - Pihak berwenang Ukraina menggerebek sebuah pertambangan kripto ilegal. Sebanyak 5.000 komputer dan 3.800 PS4 disita dari tempat tersebut.
Menyadur Cointelegraph Kamis (22/7/2021) Dinas Keamanan Ukraina mengumumkan bahwa pihaknya melakukan penggerebekan di JSC Vinnytsiaoblenergo, sebuah perusahaan pemasok listrik.
Menurut keterangan polisi, para penambang ilegal tersebut menyembunyikan aktivitas mereka dengan memanipulasi meteran listrik. Polisi juga menemukan bahwa mereka juga mencuri listrik dari JSC Vinnytsiaoblenergo.
Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita 5.000 unit komputer, 3.800 konsol PlayStation 4, lebih dari 500 kartu grafis, 50 unit CPU, notebook, telepon, dan flash drive.
Akibat penambangan ilegal itu, pihak perusahaan JSC memperkirakan mengalami kerugian antara 186.200 dolar (Rp 2,6 miliar) dan 259.300 dolar (Rp 3,7 miliar).
JSC juga mengungkapkan bahwa pencurian listrik dari penambangan ilegal tersebut bisa memengaruhi pasokan listrik untuk kota kota Vinnytsa.
Polisi Ukraina menyebut jika penambangan ilegal itu merupakan penambangan kripto ilegal terbesar yang berhasil diungkap.
Awalnya, ribuan konsol PS4 tersebut diduga untuk menambang kripto secara ilegal, namun ternyata untuk menjalankan sebuah game.
Menurut penyelidikan oleh Ukraina Delo, ribuan konsol PS4 tersebut digunakan untuk menghasilkan paket konten dan koin langka yang ada di FIFA Ultimate Team (FUT).
Baca Juga: Pendiri Apple Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas
Pemain biasanya harus mendapatkan koin dan kartu FUT dengan memenangkan pertandingan. Tetapi, diduga item tersebut dapat diperoleh dari pasar gelap.
Menurut Delo, Dinas Rahasia Ukraina belum mengkonfirmasi atau menyangkal temuannya. Mereka memilih untuk merahasiakan rincian penyelidikan yang sedang berlangsung.
Eurogamer juga melaporkan bahwa pelaku menggunakan ribuan PS4 ini untuk menjalankan bot FIFA Ultimate Team untuk mendapatkan koin FUT tersebut.
Bot secara otomatis akan memainkan FIFA Ultimate Team dalam konsol game tersebut untuk menghasilkan koin FUT, dan membangun akun yang berisi kartu-kartu pemain terbaik.
Menurut laporan, pelaku menjual akun yang mereka jalankan dari bot di PS4 tersebut ke pasar gelap dengan harga fantastis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!