Suara.com - Berapa harga vaksin Sinovac dan Pfizer? Berikut informasinya lengkap dengan tingkat kemanjuran vaksin Sinovac dan vaksin Pfizer.
VAKSINASI DI INDONESIA
Pemerintah menggencarkan program vaksinasi covid-19 baik gratis maupun berbayar. Sejak awal tahun 2021 program vaksinasi gratis telah dilakukan yang mulanya berfokus pada tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan, dan kini sudah mencakup berbagai lapisan masyarakat.
Selanjutnya program kedua, bagi masyarakat kategori mampu akan dikenai biaya bila ingin disuntik vaksin virus corona secara mandiri. Jadi tidak harus menunggu antrean pendaftaran vaksin bersubsidi dari pemerintah.
Sampai saat ini ada enam vaksin yang diperbolehkan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia. Keenam jenis vaksin virus corona itu disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01/07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Vaksin virus corona itu antara lain PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.
Berikut harga vaksin Sinovac dan Pfizer jika dilakukan secara mandiri dilansir dari berbagai sumber.
HARGA VAKSIN SINOVAC
Sinovac merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal Tiongkok, Sinovac Biotech, Ltd.
Vaksin ini telah menjalani penelitian klinis tahap III, dan mendapatkan persetujuan untuk penggunaan darurat yang berlangsung di Brasil, Chili, Indonesia, dan Turki. Uji klinis fase ketiga di Indonesia menunjukkan nilai efikasi vaksin, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 65,3%.
Sinovac juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Baca Juga: Perbedaan Vaksin Sinovac dan Pfizer, dari Harga sampai Kemanjuran Vaksin
Sinovac mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak aktif. Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi COVID-19.
Sinovac dinilai cocok untuk negara berkembang seperti Indonesia karena dapat disimpan di lemari pendingin standar dengan suhu 2-8 derajat celcius. Sebab rata-rata negara berkembang tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk penyimpanan vaksin.
Berdasarkan keterangan Corporate Secretary PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, harga vaksin Corona Sinovac diperkirakan sekitar Rp 200.000 per dosisnya.
Vaksin Pfizer adalah vaksin hasil kerja sama perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer. Vaksin ini mulai dikembangkan sejak tahun 2020.
Vaksin Pfizer mengandung mRNA (messenger RNA). Cara kerjanya dengan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus Corona.
Tag
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional