Suara.com - Angka kasus positif covid-19 di Indonesia sudah menyentuh jumlah 3 juta kasus. Pemerintah didesak harus lebih mempunyai sense of crisis atau kesigapan dalam menangani pandemi.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher mengatakan, dalam kenaikan setiap 1 juta kasus itu berlangsung relatif cepat. Terlebih pada kenaikan kasus dari jumlah 2 juta menuju ke 3 juta.
"Saya mendesak meminta mendorong begitu ya agar pemerintah bersungguh-sungguh serius harus ada sense of crisis," kata Netty dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (24/7/2021).
Netty mengatakan, pemerintah juga harus mendekatkan harapan rakyat dengan kinerja pemerintah. Pasalnya, ia menilai kekinian masih ada jurang persepsi yang begitu jauh.
Ke depan, kata Netty, melalui perpanjangan PPKM dengan level harus diberikan indikator yang sifatnya kuantitatif.
Misalnya, terkait keterisian tempat tidur rumah sakit, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal, obat-obatan hingga ketersediaan oksigen harus jadi ukuran.
"Berikutnya tidak kalah penting untuk bisa meredam konflik horizontal yang tadi di mitigasi biar ini bisa diantisipasi yaitu bansos. Bansos ini segera dicairkan jangan lagi ada kata tetlambat kalau perlu dihitung ulang supaya memadai selama perpanjangan PPKM," tuturnya.
Lebih lanjut, Netty meminta juga proses vaksinasi lebih dipercepat. Menurutnya, vaksinasi juga merupakan pelengkap usaha penanganan covid.
"Dengan sebuah kebijakan yang agresif bukan lagi akseleratif ya bisa melengkapi usaha kita."
Baca Juga: Epidemiolog Masdalina Pane: Terpenting Aturannya, Jangan Melulu Salahkan Masyarakat
Kasus covid-19
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif di Indonesia kembali bertambah sebanyak 49.071 orang, Jumat (23/7/2021), sehingga total kasus menembus 3.082.410 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 1.566 orang meninggal sehingga total menjadi 80.598 jiwa meninggal dunia.
Angka kematian hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang pandemi covid-19 di Indonesia.
Kemudian, ada tambahan 39.988 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.431.911 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif naik 8.517 menjadi 569.901 orang, dengan jumlah suspek mencapai 267.866 orang.
Berita Terkait
-
Epidemiolog Masdalina Pane: Terpenting Aturannya, Jangan Melulu Salahkan Masyarakat
-
4 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
-
Akankah Covid-19 Jadi Alat Seleksi Alam seperti Pes dan Malaria?
-
Kasus Covid-19 Meroket, AMSI Akan Luncurkan Crisis Center Covid-19
-
Pernyataan Sikap UGM, Fokus Kuatkan Solidaritas dan Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?