Suara.com - Sebanyak 3 juta UMKM direncanakan bakal mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM 2021 senilai Rp 1,2 juta.
Bantuan untuk tiga juta UMKM ini merupakan kelanjutan dari program pemerintah tahun 2020. Sebelumnya, sudah ada 9,8 juta UMKM yang mendapatkan bantuan sosial dengan dengan total anggaran mencapai Rp 11,76 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan resminya menyebutkan pencairan bantuan sosial UMKM berupa BPUM akan belangsung secara bertahap. Rencananya BPUM akan dicairkan mulai Juli hingga September 2021.
Bantuan UMKM dikucurkan sebagai suntikan modal bagi UMKM selama masa pandemi corona. Harapannya usaha kecil tetap bisa berjalan dan memperkuat ekonomi masyarakat selama masa pandemi.
Para pelaku UMKM dapat mengecek namanya melalui sistem daring untuk mengetahui apakah unit usahanya bakal mendapatkan BPUM. Pengecekan dapat dilakukan melalui kanal eform.bri.co.id/bpum. Berikut cara cek penerima BPUM senilai Rp1,2 juta.
- Buka website eform.bri.co.id/bpum;
- Masukkan data NIK KTP di kolom yang tersedia;
- Isi kode verifikasi dengan tulisan huruf yang tertera pada laman tersebut;
- Apabila anda termasuk penerima BPUM Rp1,2 juta, maka akan muncul pemberitahuan dalam website itu. Namun apabila unit usaha anda bukan termasuk penerima bantuan akan didapati keterangan bahwa anda tidak terdaftar sebagai penerima BPUM.
BPUM hanya diberikan kepada UMKM yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Pemilik usaha adalah warga negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan KTP;
- Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya yang merupakan satu kesatuan;
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN);
- Bukan anggota TNI/Polri;
- Bukan pegawai BUMN/BUMD;
- Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam bentuk lain.
Masyarakat yang ingin mendapatkan BPUM tidak bisa mendaftarkan diri secara langsung sebagai penerima. Namun, bisa mengusulkan diri ke dinas atau badan yang membidangi koperasi dan UMKM setempat.
Usulan tersebut nantinya akan diteruskan hingga ke Kementerian Koperasi dan UMKM. Apabila mendapatkan persetujuan dari kementerian, maka pemilik usaha berhak mendapatkan BPUM.
Demikian informasi BPUM 2021 cara cek nama penerima Rp 1,2 juta.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut Aturan Baru Perjalanan Dalam Negeri
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Saat Kinerja Dibalas Pengalaman Berharga, Bentuk PNM Menghargai Setiap Detik Perjuangan Karyawannya
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob