Suara.com - Peristiwa nahas kembali dialami warga yang meninggal diduga akibat Covid-19. LN, seorang ibu rumah tangga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menghembuskan napas terakhir di kediamannya setelah dua hari sakit karena mengalami gelaja-gejala diduga Covid-19.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri seperti dikutip Antara, Rabu (29/7/2021) menceritakan detik-detik, IRT diduga terpapar Covid-19 itu meninggal di rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB.
"Informasi yang saya dapatkan. LN sudah dua hari terakhir mengalami sakit. Sakit yang dialaminya LN menunjukkan gejala COVID-19 seperti batuk, sesak nafas dan demam," kata Jaladri.
Dijelaskan Jaladri, sebelum dinyatakan meninggal dunia korban sudah menunjukkan gejala mengarah ke COVID-19. Namun yang bersangkutan saat sakit, tidak memeriksakan dirinya ke puskesmas terdekat atau rumah sakit, sehingga dirinya hanya memilih melaksanakan perawatan di rumahnya saja selama dua hari hingga meninggal.
LN sendiri di kediamannya tidak tinggal sendiri, melainkan bersama suami dan anaknya. Sehingga setelah dinyatakan meninggal dunia jenazah wanita tersebut dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya oleh petugas dengan menggunakan alat pelindung lengkap (APD).
"Jenazah LN kini sudah dibawa ke rumah sakit RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk ditindaklanjuti," bebernya.
Ditegaskan perwira Polri berpangkat melati tiga itu, kurangnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan penyebaran COVID-19 harus menjadi perhatian semua kalangan masyarakat. Maka dari itu, apabila ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala terpapar COVID-19, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
"Puskesmas juga melakukan pemeriksaan swab antigen sehingga dapat ditangani lebih lanjut," ungkapnya.
Jebolan Akpol 1995 itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilisasi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Saraf Rusak dan Penumpukan Sel Imun di Kornea Jadi Gejala Baru Long COVID-19
"Ketika beraktivitas wajib terapkan protokol kesehatan, perbanyak cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan agar tidak mudah terpapar wabah tersebut," demikian Jaladri. (Antara)
Berita Terkait
-
Usaha Jualan Narkoba Buat Sampingan, Ibu Rumah Tangga Asal Teluk Kuantan Diringkus
-
Saraf Rusak dan Penumpukan Sel Imun di Kornea Jadi Gejala Baru Long COVID-19
-
Kenali Sembilan Ciri-ciri Gejala Covid-19, Mulai Kehilangan Indera Penciuman Hingga Diare
-
Gejala Covid-19 Bagi yang Sudah Divaksinasi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng