Suara.com - Saudara lelaki Osama bin Laden, Ibrahim bin Laden, telah mendaftarkan rumah lamanya di Bel Air dengan harga 28 juta dolar As atau sekitar Rp 404,2 miliar.
Menurut catatan pihak properti, Ibrahim, kakak tiri dari mendiang teroris, telah memiliki properti itu selama hampir empat dekade, sejak 1983.
Ibrahim membeli rumah bergaya vila Mediterania seharga 1.653.000 dolar AS pada saat itu dan diperkirakan akan menjadi 5,5 juta dolar AS setelah memperhitungkan inflasi selama 38 tahun.
Tapi, menurut daftar itu, dia belum menempati rumah itu sejak serangan 11 September.
"Siap untuk mengulang, pemilik belum berada di sini selama lebih dari 20 tahun," kata daftar tersebut.
Meskipun keadaannya ditinggalkan, harga properti didasarkan pada "nilai tanah saja," dan lokasi.
Terletak di lingkungan Bel Air yang lebih rendah, hunian ini memiliki luas 7.100 kaki persegi di lebih dari 2 hektar tanah, dan terdiri dari tujuh kamar tidur dan lima kamar mandi.
Dibangun pada 1931 dengan perkebunan, dibuat dengan beton dan dicat merah muda, hanya beberapa pintu dari Hotel Bel-Air.
Foto-foto interior memperlihatkan berbagai barang langka karena kondisinya yang memburuk.
Tampaknya, beberapa pohon palem terus bertahan dan kolam renang serta spa tampak terawat dengan baik.
Baca Juga: Nikita Mirzani Takut Mati Gegara Terpapar Covid-19, Siapkan Warisan Rp40 Miliar Untuk Anak
Sebagaimana melansir New York Post, Sabtu (31/7/2021), telah menghubungi Florence Mattar dari Coldwell Banker Realty, yang mewakili properti untuk memberikan komentar.
"Ibrahim pernah tinggal di sana bersama mantan istrinya, Christine Hartunian Sinay, seorang sosialita Los Angeles, mempekerjakan penjaga pekarangan penuh waktu, pembantu rumah tangga, sopir, dan keamanan pribadi," menurut buku Steve Coll, “The Bin Laden: Sebuah Keluarga Arab di Abad Amerika.”
Setelah serangan 11 September, Ibrahim, yang sedang berlibur ke luar negeri pada saat itu, tidak pernah kembali ke AS, takut akan ketenaran yang akan dibawa oleh nama belakangnya.
Seperti Osama, Ibrahim adalah salah satu dari 56 anak yang lahir dari taipan konstruksi Arab Saudi Mohammed bin Awad bin Laden, yang memiliki 22 istri.
Mohammed menjabat sebagai patriark klan multimiliarder bin Laden - sebuah keluarga dengan ikatan bisnis lama dengan bangsawan Al Saud.
Selama tahun 60-an, properti itu dimiliki oleh produser Hollywood zaman keemasan Arthur Freed, yang dikenal dengan produksi terkenal "Singin' in the Rain" dan "The Wizard of Oz."
Berita Terkait
-
Tabrak Perempuan karena Rebutan Warisan, Lelaki Penunggang Nmax Ini Panen Kecaman
-
Ironis, Wanita Ini Punya Warisan Rp 12 M tapi Meninggal Sebagai Gelandangan
-
Kelewat Sadis, Ponakan Bacok Paman Hingga Tewas Gegara Kisruh Warisan
-
Panen Raya Padi Merah di Persawahan Jatiluwih Bali
-
Warisan Pangeran Philip Capai Rp600 Miliar, Staf Kesayangan Juga Kebagian
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil