Suara.com - Aksi preman yang berniat memalak sopir truk berakhir blunder. Ia gagal total palak sopir truk, dan malah kena mental.
Momen yang terekam itu menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @undercover.id. Hingga berita ini dipublikasikan, video telah mendapatkan sedikitnya 3.000 tanda suka.
"Preman gagal malak yang kalah mental saat debat dengan sopir, akhirnya minta maaf," tulis @undercover.id sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Sabtu (31/7/2021).
Dalam video, preman itu mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Ia mencegat sebuah truk yang melintas di malam hari.
Preman itu berniat memalak sopir truk. Namun, sopir truk yang masih muda berani mendebat habis sang preman sampai ketakutan.
"Mau malak kena mental. Semangat buat para driver. Gak semua sopir mengalah demi kendaraan dan barang yang dibawa," tulis perekam sebagai keterangan video.
Dengan berteriak, sopir truk itu menantang sang preman yang masih duduk di motornya. Ia mengacungkan sebuah besi kecil yang diduga onderdil truk.
"Menurut kabar, kejadian terjadi di depan SPBU Terbanggi."
Sopir truk mengamuk karena ia merasa lelah harus bekerja semalaman. Ia menyenggolkan tubuhnya dengan pelan ke sang preman.
Baca Juga: Viral Potret Lawas Surabaya Tahun 1960-1970, Fashion Warga Dipuji Habis-habisan
Tak disangka, preman itu langsung terkapar dan menjatuhkan motornya. Sang preman kemudian bangkit dengan tertawa-tawa, terlihat salah tingkah.
Ia malah memuji sopir truk itu hebat karena menjatuhkan motornya. Kendati demikian, suara yang keluar dari mulutnya terdengar bergetar.
"Wah hebat, sip," sahut preman itu dalam video.
Sopir truk sendiri terus mengamuk dan menantang. Ia mengeluh sudah kerja sampai malam, susah mencari uang dan malah mau dipalak.
"Gak tahu orang kerja malam cari duit. Habis nyabu ya kamu? Habis nyabu ya kamu?" teriak sopir truk itu.
Akhirnya, preman itu meminta maaf kepada sopir truk itu. Ia mengangguk-anggukan kepalanya seolah meminta ampunan kepada sang sopir itu.
Berita Terkait
-
Viral Potret Lawas Surabaya Tahun 1960-1970, Fashion Warga Dipuji Habis-habisan
-
Viral Rombongan Pesepeda Lintasi Jalan Layang Non Tol Jakarta, Publik: Kesenggol Nangis!
-
Viral Warganet Order Baju Eks Pramugara Lion Air Saat Digrebek Selingkuh: Ini Langka
-
Viral Emak-emak Antar Orang Sakit Bawa Motornya Masuk ke Dalam Ruang UGD
-
Viral Cewek Teteskan Air Mata: Gimana Ngatur Rp 50 Juta Biar Cukup Buat 2 Minggu?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali