Suara.com - Tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asabri, Ilham Wardhana Siregar (IWS) dilaporkan meninggal dunia. Ilham menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit An-Nisa Tanggerang, pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 17.28 WIB.
Kabar itu dbenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Menurut Leonard, tersangka kasus Asabri itu meninggal dunia dikarenakan sakit.
"Telah berpulang ke rahmatullah, Ilham Wardhana Siregar (IWS) hari ini Sabtu 31 Juli 2021 pukul 17.28 WIB di rumah sakit An-Nisa Tangerang, karena sakit," ucap Leonard dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).
Ia menjelaskan, Ilham sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 1 Februari 2021 dalam kasus korupsi PT Asabri terkait statusnya ketika menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi PT Asabri (Persero) periode Juli 2012 sampai dengan Januari 2017.
Ilham dijerat korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri pada beberapa perusahaan, antara tahun 2012-2019.
Selanjutnya, pada 28 Mei 2021, berkas perkara Ilham telah lengkap atau P21. Sehingga, tanggung jawab Ilham sebagai tersangka diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Dalam penyerahan tersangka itu, Ilham sekaligus ditahan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Terkait meninggalnya tersangka kasus Asabri itu, Leonard menyatakan, Kejari Jakarta Timur akan segera menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan atau SKPP.
Baca Juga: Tersangka Korupsi PT Asabri, Ilham Wardhana Siregar Meninggal Dunia
"(SKPP diterbitkan) setelah menerima Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit An-Nisa Tangerang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tersangka Korupsi PT Asabri, Ilham Wardhana Siregar Meninggal Dunia
-
Mobil Mewah dari Kasus Asabri dan Jiwasraya di Lelang, Nilainya Berapa?
-
Deretan Mobil Mewah Sitaan Kasus Korupsi PT Asabri yang Akan Dilelang
-
Kerugian Negara akibat Kasus ASABRI Rp 22,78 Triliun, Siapa Tanggung Jawab?
-
BPK Didesak Segera Setor Hasil Audit Kasus Mega Korupsi Asabri ke Kejagung
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak