Suara.com - Sempat dijadikan sebagai salah satu lokasi rujukan isolasi bagi pasien Covid-19, Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat kekinian dialihfungsikan menjadi posko vaksinasi bagi masyarakat lintas agama. Hingga saat ini telah ada sekitar 2.000 warga yang sudah divaksin di lokasi tersebut.
Kata Lukmanul Hakim, selaku panitia vaksinasi di lokasi, Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari telah dua kali menyelenggarakan vaksinasi bagi masyarakat, yakni vaksin dosis pertama pada 8 Juli lalu dan vaksin tahap dua pada hari ini, Kamis (5/8/2021).
“Jadi vaksin ini merupakan dosis kedua melanjutkan vaksin pertama awal bulan Juli 2021 lalu," ujar Lukmanul di lokasi, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, pada vaksinasi dosis pertama ada 1300 warga yang disuntik. Tahap kedua sebanyak 1.600 warga.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, merupakan kerja sama antara PCNU Jakarta Barat dengan Polres Metro Jakarta Barat lewat program Vaksin Merdeka. Kata Lukmanul, vaksinasi tahap dua ini hanya berlangsung pada Kamis (5/8) ini saja.
Vaksinasi ditujukan bagi seluruh warga Jakarta Barat, meski lokasinya yang berada di sebuah mesjid, namun tetap bisa diikuti warga dari latar belakang agama yang berbeda.
“Pertama mungkin yang diimbau karena ini yang mengadakan NU ya untuk warga NU, sisanya untuk warga sekitar dan masyarakat umum. Termasuk non muslim tidak ada masalah," paparnya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Kebijakan Vaksin Berbayar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Disomasi Masyarakat
-
WHO Serukan Moratorium Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Kalau Buat Nakes Indonesia?
-
Perbedaan Efek Covid-19 pada Orang yang Divaksinasi dan Tidak
-
Perlu Kamu Tahu: Perbedaan Efek Covid-19 pada Orang yang Divaksinasi dan Tidak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka