Suara.com - Curhatan orang tua murid yang protes kepada guru lantaran terlalu banyak memberikan tugas kepada anaknya viral di media sosial.
Sang guru dianggap terlalu otoriter. Pasalnya usai melancarkan protes, orang tua murid tersebut langsung dikeluarkan dari grup Whatsapp atau grup WA.
Curahan hati itu disampaikan oleh Anung Hidayah, warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam kultwitnya di akun Twitter @nung_306 seperti dilihat Suara.com Jumat (6/8/2021).
Kepada Suara.com, Anung membagikan kisah yang dialami langsung oleh istrinya tersebut.
Anung menjelaskan, awalnya mencuit terkait curhatan tersebut lantaran merasa kecewa karena guru anaknya yang masih SD tersebut dianggap terlalu arogan dalam menerima masukan dari wali murid.
"Sikap arogansi itu ditunjukan dari kalimat-kalimat yang disampaikan pertama dari kata 'jangan protes'. Kedua istri saya dikeluarkan dari WAG kelas tersebut," kata Anung saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/8/2021).
Anung mengungkapkan, istrinya coba memberikan masukan kepada sang guru agar anak-anak yang mengikuti kelasnya diberikan keringanan dalam tugas-tugas harian. Penugasan selama ini, menurut Anung, berada diatas kewajaran.
"Penugasan yang diberikan saya rasa sudah diluar tingkat kewajaran, apabila setiap hari siswa diberikan tugas 5 lembar LKS dan 5 lembar buku paket terkadang lebih, meskipun tidak semua berisi soal, tapi ada beberapa yang harus dibaca, dicatat dan dipahami, namun hal ini juga yang akhirnya menjadi problem bagi kami saat mencoba memberikan pemahaman tapi kami kesulitan," tuturnya.
Protes tersebut coba disampaikan istri Anung melalui grup WA atau WAG sekolah tersebut. Namun, Anung mengaku, bukannya mendapat solusi, justru mendapatkan balasan yang kurang mengenakan dari sang guru.
Baca Juga: Viral Santri Syok Bangun Tidur Dikelilingi 'Bidadari', Penjual Sapu Ketiban Rezeki Nomplok
"Feedback yang kami terima adalah kalimat-kalimat yang kurang menyenangkan seperti yang sudah saya tulis di atas kata-kata 'jangan protes' dan setelah itu nomor istri saya di keluarkan dari WA grup," tuturnya.
Akhirnya peristiwa ini disampaikan lah oleh Anung lewat cuitannya di Twitter. Ia tak menyangka cuitannya ternyata viral, dan bahkan banyak wali murid mengalami hal serupa.
Namun, ia menegaskan, Anung dan keluarganya tidak ada niatan untuk memberikan framing buruk terhadap nama baik sekolah maupun oknum guru tersebut.
Hingga kekinian, menurutnya, ia masih merahasiakan nama sekolah hingga nama oknum guru tersebut.
Masalah ini juga sudah coba diselesaikan secara baik-baik oleh Anung kepada pihak sekolah. Hal itu ditandai dengan surat pernyataan sikap wali murid kepada Kepala Sekolah.
"Pihak Kepala sekolah berjanji hari Senin akan diambil keputusan terkait hal ini, namun dari hasil pembicaraan sementara ada kemungkinan untuk mengganti wali kelas yang mengajar di kelas anak kami," ungkapnya.
"Jauh dari semua itu, saya berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kab. Bogor semoga dapat lebih memperhatikan kondisi proses PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang diberlakukan selama pandemi, mungkin dapat ditemukan formula teknis yang baku agar tidak seperti diserahkan sesuai kemampuan dan improvisasi dari masing-masing guru," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alasan Beban Kerja Padat, Baleg Usul Pembahasan RUU Perampasan Aset Dialihkan ke Komisi III
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Jam Terbang Membuktikan! Perjalanan Mentereng Karir Sri Mulyani jadi Birokrat hingga Menkeu
-
Romo Syafii: Urusan Haji dan Umrah Tidak Lagi Kementerian Agama
-
Aneh tapi Nyata! 2 Mobil yang Raib saat Noel Ebenezer Diciduk Akhirnya Diserahkan ke KPK
-
RUU Perampasan Aset Diusulkan Jadi Inisiatif DPR dan Prioritas Prolegnas 2025, Menkum Beri Apresiasi
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'