Suara.com - Seorang ibu bunuh anak berusia 3 tahun karena menangis saat ia sedang bercinta dengan kekasihnya. Menyadur Sky News Sabtu (7/8/2021), tangisan balita bernama Kaylee-Jade Priest itu dianggap menggangu aktivitas seksual mereka.
Ia ditemukan tewas pada 9 Agustus tahun lalu di rumah ibunya, Nicola Priest yang mengancaman akan membunuh anak itu beberapa hari sebelumnya.
Priest dihukum 15 tahun penjara karena pembunuhan di mana hHakim mengatakan anak itu diserang secara ganas yang menyebabkan luka fatal di dada dan perut.
Ibu berusia 23 tahun itu menelepon 999 tapi juri menghukumnya setelah mendengar balita itu mati sebelum panggilan dilakukan.
Pacarnya, Callum Redfern, 22, juga dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.
Para ahli membandingkan luka Kaylee-Jayde dengan luka anak yang ditabrak mobil dengan kecepatan 40mph atau yang jatuh dari lantai tiga dan membentur lantai beton.
Anak itu sebelumnya menderita patah tulang rusuk, patah kaki bagian bawah dan tulang dada patah, yang membuat juri memutuskan Priest bersalah atas kekejaman terhadap seorang anak.
"Kaylee ditidurkan sekitar jam 7 malam, sementara Anda berdua pergi berhubungan seks di kamar Nicola Priest."
"Tapi seperti banyak anak seusianya, Kaylee tidak ingin pergi tidur, tapi begadang dan bermain."
Baca Juga: Cerita Pilu Korban Longsor Karangasem, Sekeluarga Tertimbun, Balita 4 Tahun Tewas
Dia mengatakan tidak ada bukti langsung tentang apa yang terjadi selanjutnya, tapi Kaylee-Jayde muntah berulang kali sebagai akibat dari pukulan hebat yang dilakukan oleh Priest dan Redfern padanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan