Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menuai kontroversi karena menyebut hakim agung sebagai anak pelacur. Kalimat ini keluar saat ia mengeklaimnya tentang sistem pemungutan suara yang rentan penipuan.
Menyadur Wion News Sabtu (07/08), Bolsonaro menghina Luis Roberto Barroso, hakim agung yang juga mengepalai Mahkamah Agung Pemilu.
Penghinaan itu diucapkan selama siaran langsung yang dibagikan di akun Facebook Bolsonaro tetapi kemudian dihapus. Salinannya terus dibagikan di media sosial.
Hakim Barroso mengatakan itu adalah indikator atau pertanda bahwa dia sudah melakukan tugasnya dengan benar.
Bolsonaro mencerca guci elektronik yang digunakan di Brasil dan mendorong adopsi kuitansi cetak yang dapat dihitung jika ada hasil pemilihan yang diperdebatkan.
Kritikus mengatakan Bolsonaro seperti mantan Presiden AS Donald Trump, menabur keraguan jika dia kalah dalam pemilihan presiden tahun depan.
Popularitasnya terus menurun karena dianggap gagal dalam penanganan Covid-19 dan menjadikan negara itu tertinggi kedua untuk kasus terbanyak di dunia.
Jajak pendapat menunjukkan Bolsonaro berada di belakang mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, meskipun tak satu pun dari mereka secara resmi mengumumkan akan mencalonkan diri.
Awal pekan ini, Mahkamah Agung menyetujui penyelidikan atas tuduhan tidak berdasar presiden tentang kecurangan pemilih.
Baca Juga: Respons Berkelas Khabib Nurmagomedov usai McGregor Hina Ayahnya Lagi
Pada hari Kamis, sebuah komite majelis rendah memilih untuk mengesampingkan amandemen konstitusi yang telah dia dorong yang akan mengadopsi surat suara yang dicetak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri