Suara.com - Curhatan cewek yang rela menikah siri dan menjadi istri kedua menjadi viral. Namun, kisah itu berakhir menyesakkan setelah dirinya hamil.
Kisah ini menjadi viral setelah dibagikan di TikTok. Hingga berita ini dipublikasikan, video sudah disaksikan 1,6 juta kali dan mendapatkan 42 ribu tanda suka.
"Aku single mom! Jangan salahkan saya, ini bukan mau saya tapi keadaan," tulisnya sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Dalam video, cewek ini mencurahkan kisah hidupnya sambil menangis. Ia menceritakan dirinya menikah siri pada 22 Juli 2020 lalu.
Kala itu, ia masih berusia 21 tahun dan menikahi pria yang sudah beristri. Cewek ini mengaku dirinya rela menjadi istri kedua karena terlilit utang.
"22 Juli 2020 menikah siri. Saya harus menerima jadi istri kedua disaat usia saya 21 tahun, karena hutang," curhatnya.
"Orang tua saya sakit dan kelilit utang ratusan juta untuk pengobatan. Saya terpaksa nikah siri untuk melunasi dari pada saya digauli tanpa status, saya nikah siri," lanjutnya.
Cewek ini dinyatakan hamil kurang lebih 3 bulan setelah pernikahan. Namun saat usia kandungan memasuki bulan keempat, suaminya menceraikan dirinya secara lisan.
"Oktober 2020 saya dinyatakan hamil. 2021 Januari saat saya hamil 4 bulan, dia menceraikan saya secara lisan," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Belajar Kelompok Efek Sekolah Daring, Warganet: Emaknya Mikir Anaknya Maen
"Saya tidak punya hak apapun. Dan saya membesarkan janin saya sendiri, tanpa pendamping," sambungnya.
Sambil menunjukkan air matanya, ia mengatakan usia kandungan sudah hampir 9 bulan. Ia pun berusaha untuk tegar dalam menghadapi masalahanya.
Apalagi, cewek ini percaya sebentar lagi dirinya tidak akan sendiri lagi. Ia akan memiliki seorang anak yang kelak bisa menjaganya.
"Saat ini kandungan saya 9 bulan kurang dan saya bangga bisa melewatinya. Tidak sendiri karena akan ada malaikat kecil yang percaya dan menjaga saya. Kelaknya titipan Tuhan," pungkasnya.
Kisah pilu cewek ini menuai sorotan warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat di kolom komentar, mulai memberikan saran sampai mengomentari pernikahan siri.
"Bisa ajuin ke pengadilan isbat nikah (pencatatan nikah resmi) lalu isbat cerai. Jadi statusnya resmi cerai dan akta adek resmi di mata hukum," saran warganet.
Berita Terkait
-
Viral Emak-emak Belajar Kelompok Efek Sekolah Daring, Warganet: Emaknya Mikir Anaknya Maen
-
Kafe Ucok Baba di Depok Dipalak Preman, Pelaku Langsung Dicomot Tim Jaguar
-
Pengakuan Seorang Pemuda yang Menemukan Markas Vaksin di Bawah Laut
-
Tukang Mi Ayam Tolak Pembeli yang Tak Punya Kartu Vaksin, Nyindir Siapa Nih?
-
Duh! Penjual Susu Lupa Rem Gerobak Pas Terima Nasi Bungkus, Endingnya Kejutkan Publik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis