Suara.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan investigasi internal telah dilakukan berkaitan dengan insiden penganiayaan terhadap diplomat Nigeria oleh oknum Imgirasi.
Teuku mengatakan investigasi secara internal itu dilakukan Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Kementerian Hukum dan HAM juga telah melakukan investigasi internal sebagai tindak lanjut atas terjadinya insiden tersebut," kata Teuku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan peristiwa penganiayaan tersebut tidak terkait dengan pemerintah.
Teuku mengatakan penganiayaan itu merupakan insiden yang berdiri sendiri.
"Saya ulangi insiden tersebut adalah sebuah insiden yang berdiri sendiri dan sama sekali tidak tekait dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalankan kewajiban sebagai tuan rumah atau house country sesuai dengan konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik," kata Teuku.
Teuku mengatakan atas insiden tersebut Kedutaan Besar Indonesia di Abuja, Nigeria juga telah melakukan pertemuan dengan Menlu Nigeria pada 10 Agustus 2021.
Selain itu pertemuan juga dilakukan antara Dirjen Asia Pasifik Afrika dan Dirjen Protokol Konsular Kemenlu RI dengan Duta Besar Nigeria di Jakarta pada 11 Agustus 2021.
"Dalam pertemuan 11 Agustus tersebut kami membahas hubungan baik antara Indonesia dan Nigeria yang telah terjalin sampai saat ini. Kementerian Luar Negeri menyesalkan terjadinya peristiwa tanggal 7 Agustus tersebut," ujar Teuku.
Baca Juga: Dianiaya oleh Pegawai Imigrasi, Dubes Nigeria Ditarik Pulang
Terancam Dipecat
Oknum petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kota Jakarta Selatan diduga telah menganiaya seorang Diplomat Nigeria pada Sabtu (8/8/2021). Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Mujiono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/8/2021) membenarkan kejadian tersebut.
"Ini kan sudah diambil alih oleh Dirjen Imigrasi," kata Mujiono. Namun demikian dia tak merinci lebih jauh identitas dari pelaku dan korban tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan Muhamad Reza menuturkan bahwa saat ini pelaku yang diduga melakukan tindakan tak terpuji tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Ditjen Keimigrasiaan Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Betul, Sabtu kemarin kejadiannya, hanya saja kami mengikuti arahan pimpinan. Karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Dirjen Keiimigrasian Pusat," kata Reza.
Sebelumnya, Dailytrust.com melaporkan bahwa seorang Diplomat Nigeria menjadi korban penganiayaan di sebuah mobil diduga dilakukan oknum petugas Imigrasi Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Tanggapan Resmi Kemenlu Terkait Insiden Diplomat Nigeria Dianiaya Oknum Imigrasi
-
Sesalkan Kasus Penganiayaan Diplomat Nigeria, Kemenlu RI: Insiden Tidak Terkait Pemerintah
-
Dianiaya oleh Pegawai Imigrasi, Dubes Nigeria Ditarik Pulang
-
Buntut Panjang Diplomat Nigeria Dianiaya Oknum Imigrasi, Berujung Desakan Pemecatan
-
Diplomat Nigeria Dianiaya Petugas Imigrasi RI, Fadli Zon Desak Oknum Diberhentikan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI