Suara.com - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memecat semua menteri dalam kabinetnya beberapa hari setelah mengkritik kinerja mereka yang dianggap di bawah standar.
Menyadur France 24 Jumat (13/08), pemecatan massal ini terjadi beberapa minggu setelah pejabat menggagalkan rencana pembunuhan atas dirinya.
Kantor Rajoelina tidak memberikan alasan pemecatan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam, tapi pada Minggu, ia mengatakan kinerja beberapa menteri 'tidak memuaskan'.
"Seperti di tim sepak bola, Anda harus berubah ketika ada kegagalan di pemerintahan," katanya dalam komentar yang disiarkan di televisi nasional.
"Akan ada perubahan dan ini menyangkut mereka yang tidak melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka."
Pekan lalu, seorang jaksa senior Madagaskar menangkap 21 tersangka, termasuk 12 personel militer yang terkait dengan rencana pembunuhan Rajoelina yang ingin menggulingkan pemerintah.
Enam orang, salah satunya warga negara Prancis, ditangkap bulan lalu karena diduga terlibat dalam plot kudeta. Rencana ini bisa digagalkan oleh pejabat setelah penyelidikan selama berbulan-bulan.
Madagaskar adalah bekas jajahan Prancis yang miskin dengan penduduk 26 juta jiwa. Negara ini memiliki sejarah kekerasan dan situasi politik yang tidak stabil.
Rajoelina, 44, dilantik sebagai presiden pada 2019 setelah pemilihan yang diperebutkan dengan panas dan tantangan pengadilan konstitusi dari saingannya.
Baca Juga: Rizal Ramli Minta Megawati agar Jokowi Pecat Menteri Pro Impor
Rajoelina pertama kali mengambil alih kekuasaan dalam kudeta Maret 2009 setelah menggulingkan Marc Ravalomanana. Dia tetap memegang kendali sebagai kepala pemerintahan transisi hingga 2014.
Dalam pemilihan 2019, Marc Ravalomanana menantang Rajoelina dan kalah. Ia lantas mengatakan pemungutan suara itu curang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang