Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota supaya segera mengambil vaksin yang ada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri dan segera memanfaatkannya.
"Untuk semua kabupaten jangan menunda untuk mengambil vaksinnya yang sekarang ada di Dinkes Provinsi Kepri dan segera disuntikkan. Karena untuk Moderna itu harus kejar-kejaran, di samping waktunya yang terbatas, syarat penyimpanan pendinginannya juga sangat istimewa," kata Muhadjir saat mengunjungi Kepulauan Riau, Jumat (13/8/2021).
Berbicara soal Kepulauan Riau, Muhadjir menilai penyimpanan vaksin untuk provinsei tersebut sudah memenuhi standar. Ia menyebut mulai dari suhu minimal -20 derajat celcius untuk vaksin Moderna hingga tempat penyimpanannya sudah sangat baik.
Tidak hanya vaksin, Muhadjir juga memastikan ketersediaan obat terutama untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri yang ada pada gudang farmasi tersebut.
Berdasarkan laporan, ketersediaan obat penanggulangan Covid-19 masih belum memadai untuk gejala sedang sampai berat di puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19. Dari estimasi kebutuhan obat untuk 3 bulan yakni Juli sampai September 2021 hanya terpenuhi 12,32 persen.
"Untuk obat ini juga harus dipastikan ketersediaannya. Jangan sampai kekurangan," ungkapnya.
Di lain sisi, Gubernur Kepri yang turut mendampingi kunjungan kerja Menko PMK mulai dari Gudang Bulog GBB Tanjung Pinang hingga Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kabupaten Bintan mengutarakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengalokasikan anggaran untuk membantu penanganan Covid-19.
Ia menyebut, Pemprov Kepri Ansar Ahmad telah memberikan dana bantuan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 sebesar Rp1 juta per kepala keluarga. Dana bantuan tersebut diharapkan dapat menjamin kebutuhan sehari-hari selama menjalani isolasi mandiri (mandiri) maupun isolasi terpadu.
"Karena untuk bansos sudah diberikan pemerintah pusat, kami mengambil porsi yang lain yaitu kita berikan bantuan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 Rp 1 juta untuk yang isoman dan bagi mereka yang meninggal karena Covid-19 juga kita berikan Rp 3 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Penjelasan Singkat Beda Moderna dengan Vaksin Covid-19 Lainnya
Menurut Ansar, pemerintah kabupaten/kota juga memberikan santunan seperti di Kota Tanjung Pinang keluarga yang sedang menjalani isoman diberikan makan 2x1 hari. Masyarakat yang mungkin kurang mampu, baik yang terdata di DTKS maupun non-DTKS menggunakan skema SKTM dari lurah pun diberikan.
"Targetnya itu dari terkonfirmasi paling telat 2 hari itu sudah dapat transfer supaya uang itu bisa dia gunakan selama dia masa isolasi. Ini juga salah satu strategi kita selain vaksin, bantuan ekonomi, dan 3T itu yang kita kejar dan alhamdulillah menurunnya (kasus Covid-19) sudah jauh sekali," tandas Gubernur.
Di akhir kunjungan, Muhadjir didampingi Gubernur Kepri menyambangi sekaligus menyapa langsung dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang sedang melakukan isoman terpadu di LPMP Kabupaten Bintan.
Untuk diketahui, tempat isolasi terpadu LPMP itu dapat menampung kapasitas sebanyak 81 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar