Suara.com - Aksi make up artist (MUA) kecil yang merias teman sebayanya menjadi viral. Bagaimana tidak, hasil riasannya itu sukses membuat insecure warganet.
Momen MUA cilik ini rias bocah cilik (bocil) dibagikan akun TikTok @bunda_nay2. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya disaksikan 3 juta kali dan mendapatkan 220 ribu tanda suka.
MUA cilik itu rupanya memiliki ibu yang merupakan MUA profesional. Ia kemudian diajak sang ibu kerja merias pengantin di sebuah acara pernikahan.
"Anak bunda ikut bunda kerja lagi hari ini. Setelah beberapa hari gak pegang-pegang make up, cuma rebahan dan main hp aja. #fyp," tulis @bunda_nay2 sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Dalam video, MUA cilik itu datang ke rumah pengantin dengan membawa koper kecil. Koper itu berisi peralatan make up nya.
Saat sang ibu merias pengantin, MUA cilik ini merias anak kecil yang diduga kerabat pengantin. Ia masuk ke ruangan make up, dan menata alat riasannya bak preofesional MUA.
Bocah cewek yang akan dirias itu kemudian diberi penutup baju. Hal ini dilakukan agar bedak tidak mengotori bajunya.
MUA cilik itu lantas mulai bekerja. Ia merias bocil itu dengan serius dan penuh perhatian. Mulai dari memberi bedak sampai eyeliner.
Setelah membubuhkan lipstick dan blush on, bocah itu selesai didadani. Hasilnya, sang bocah terlihat begitu cantik dengan riasan bak pengantin.
Baca Juga: Heboh Postingan tentang "IQ Orang Indonesia dan IQ Gorilla"
MUA cilik itu bisa memberikan hasil riasan yang tidak berlebihan. Bahkan, make up nya berhasil menambah keanggunan sang bocah yang akan menghadiri pernikahan.
Sontak, hasil riasan MUA cilik itu mendapatkan perhatian luas warganet. Ternyata banyak warganet yang merasa minder saat melihat hasil make up tersebut.
Pasalnya, banyak dari mereka yang mengakui masih belum bisa merias diri sebagus itu. Warganet pun memuji hasil karya MUA cilik tersebut.
"Insecure aku tuh. Make up ku aja belum serapi ini," komen warganet.
"Dah lah insecure gue. Bahkan dia bisa make up sedangkan gue udah gede gak bisa," aku warganet.
"Apa dayaku yang umur 27 tahun belum bisa ngalis," celutuk warganet.
Berita Terkait
-
Heboh Postingan tentang "IQ Orang Indonesia dan IQ Gorilla"
-
Viral Orang Makan Biskuit Pakai Cocolan Misterius, Publik: Habis Itu Organnya Nempel Semua
-
Mengandung Bawang, Video Apriyani Sujud Cium Kaki Ayah usai Menang Olimpiade Tokyo
-
Iseng Komentar di Video TikTok Cowok Ganteng, Wanita Ini Malah Sukses Dapat Pacar
-
Nyesek! Uang Tabungan Hangus Gegara Kebakaran, Padahal Buat Modal Nikah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah