Biden telah menuai banyak kecaman karena keputusannya menarik pasukan dari Afganistan.
Kecaman muncul bahkan dari sekutu NATO sendiri. Di antara mereka yang kritis adalah Ketua Partai Uni Kristen Demokrat (CDU) Jerman, Armin Laschet, yang mengatakan bahwa penarikan pasukan itu memalukan bagi aliansi.
"Ini adalah bencana terbesar yang dialami NATO sejak didirikan,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pengambilalihan Afganistan oleh Taliban mencerminkan "kegagalan komunitas internasional.”
"Kita semua tahu bahwa Afganistan belum selesai. Ini adalah masalah yang belum selesai bagi dunia, dan dunia perlu membantunya,” ujarnya kepada televisi BBC.
Wallace menyatakan bahwa intervensi di Afganistan tidak sepenuhnya sia-sia, tetapi ia menuding kekuatan Barat berpandangan sempit secara politik.
"Jika ini merupakan kegagalan, maka ini adalah kegagalan komunitas internasional karena tidak menyadari bahwa Anda tidak dapat memperbaiki keadaan hanya dalam semalam,” katanya.
Dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (14/08), Biden membela keputusan penarikan pasukan yang ia lakukan dengan menyebutnya sebagai satu-satunya pilihan.
"Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afganistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Usul Rizieq Shihab Ditaruh di Afghanistan, Jadi Dubes RI Pemerintahan Taliban, Cocok?
Berita Terkait
-
Ada Usul Rizieq Shihab Ditaruh di Afghanistan, Jadi Dubes RI Pemerintahan Taliban, Cocok?
-
HUT RI, Biden: Atas Nama AS, Saya Ucapkan Salam Hangat Pada Bapak dan Rakyat Indonesia
-
Selain China, Kedutaan Besar Rusia Masih Beroperasi di Afghanistan
-
Ucapkan Selamat Dirgahayu Indonesia, Presiden AS Sampaikan Mitra Dua Negara Makin Penting
-
JS Prabowo: Pencinta Taliban Jangan Mimpi Hal Seperti Itu Terjadi di Indonesia!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global