Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai dari lonjakan kasus kedua yang terjadi akibat varian delta sejak akhir Juli lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah kasus pada puncak kedua ini mencapai angka tertinggi 349.300 kasus dalam seminggu atau 4 kali dari puncak pertama pada Januari lalu sebanyak 89.083 kasus.
Kecepatan penularan pada lonjakan kedua Juli ini pun hanya membutuhkan 9 minggu untuk mencapai puncaknya, berbeda dengan puncak Januari lalu yang membutuhkan waktu 13 minggu untuk mencapai puncak tertinggi.
Wiku menyebut lonjakan ini perlahan melandai setelah pemerintah melakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) Darurat dan Leveling hingga saat ini.
"Berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat hingga minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua," ucap Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (17/8/2021).
Namun, dia mengingatkan bahwa penurunan kasus masih belum signifikan karena angka penambahan kasus positif Covid-19 dan kasus meninggal dunia harian masih tinggi.
"Perjuangan melawan pandemi ini belum berakhir. Sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam di mana kasus positif," jelasnya.
Angka kesembuhan juga meningkat tajam karena jumlah pasiennya yang juga bertambah banyak.
"Kabar baiknya, kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama 2 bulan terakhir, di mana kita mencapai 2 juta dan 3 juta kesembuhan hanya dalam kurun waktu 2 bulan," katanya.
Baca Juga: Data Covid-19 Pemkot Solo dengan Pemprov Jateng Jomplang, Kok Bisa?
Wiku meminta pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan kinerja 3T (testing, tracing, dan treatment), 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), serta menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.
"Peran aktif masyarakat yang senantiasa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta meminimalisir mobilitas. Sangat besar dampaknya dalam mendukung upaya pemerintah daerah menurunkan peningkatan kasus," pungkas Wiku.
Berita Terkait
-
Singapura Bersiap Jalani Hidup dan Mati Bersama COVID-19, Bagaimana Indonesia?
-
Pertama Kali dalam 6 Bulan, Ada Kasus COVID-19 Lokal Pertama di Selandia Baru
-
Data Covid-19 Pemkot Solo dengan Pemprov Jateng Jomplang, Kok Bisa?
-
Saat HUT ke-76 RI, Kasus Positif Covid-19 Tambah 20.741 Kasus, 1.180 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal