Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengenakan pakaian adat Madura, Jawa Timur, saat mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 secara virtual dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (17/8/2021) pagi.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta tetap dilaksanakan, dengan khidmat di tengah situasi pandemi Covid-19, dengan tanpa peserta upacara serta mengusung tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Presiden Joko Widodo juga terlihat mengenakan pakaian adat Lampung, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, didampingi Ibu Iriana serta Wapres Ma'ruf Amin juga mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi dan bermasker, didampingi Ibu Wury Estu Handayani.
Sementara itu, tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di bawah binaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), yang bertugas untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia telah ditentukan.
Ardelia Muthia Zahwa, yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan.
Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.
Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi, S.AP., M.Sc., M.M.S., didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pria kelahiran Denpasar, 9 Oktober 1977, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1999. Saat ini, ia menjabat sebagai Asops Kosekhanudnas II Makassar.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Inf. Suryadi Nataatmaja, S.S.T.Han. Saat ini pria lulusan Akademi Militer tahun 2012 tersebut bertugas sebagai Danki Pandu Udara Denpandutaikam Brigif Para Raider 18/2 Kostrad.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. Lahir di Bangkalan, 10 November 1971, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.
Baca Juga: Kemenpora Perhatikan Prokes Ketat saat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2021
Paskibraka 2021 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Agustus 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Sebanyak 68 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya.
Berita Terkait
-
Ditempa 1 Tahun Pelatnas, Fadli Tak Sabar Tampil di Momen Terbaik Dalam Hidupnya
-
Dua Atlet Para Swimming Indonesia Optimistis Tampil di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Hadapi Bonus Demografi, Menpora Terus Dorong Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
-
Menpora Ikut Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
-
Zainuddin Amali: Kesuksesan Piala Menpora Jadi Pedoman Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka