Suara.com - Pejuang Taliban disebut membakar seorang perempuan muda di Afghanistan utara minggu ini.
Hal ini dituduhkan seorang aktivis hak-hak perempuan ketika berita tentang kekejaman kelompok teror perlahan mengalir keluar dari negara yang dilanda perselisihan itu.
"Perempuan itu dibakar karena dia dituduh memasak makanan yang tidak enak untuk para pejuang Taliban," kata Najla Ayoubi, seorang mantan hakim Afghanistan, mengatakan kepada Sky News, dilansir dari New York Post, Minggu (22/8/2021).
“Mereka memaksa orang untuk memberi mereka makanan dan memasak makanan untuk mereka,” kata Ayoubi.
“Juga ada begitu banyak perempuan muda dalam beberapa minggu terakhir yang dikirim ke negara-negara tetangga dalam peti mati untuk digunakan sebagai budak seks,” ujarnya.
Ayoubi, yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat, mengatakan bahwa dia sedang mengumpulkan laporan tentang pemukulan, pencambukan, dan serangan kekerasan lainnya terhadap perempuan.
Berita Terkait
-
Evakuasi WNI dari Afghanistan Sempat Terkendala, Menlu Retno Ungkap Kronologi
-
Taliban Kuasai Afghanistan, Abu Tholut: Indonesia Tak Perlu Tingkatkan Kewaspadaan
-
Usai Beri Dukungan ke Taliban, China Bakal Segera Invasi Taiwan?
-
Gaya Milisi Taliban Ternyata Hypebeast, dari Tutup Kepala hingga Sepatu Rp 50 Juta
-
Bahas Situasi Afghanistan, China Telepon Menlu Inggris dan Italia
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan