Suara.com - Sebanyak 67 kabupaten/ kota se-Jawa dan Bali menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 ke level 3. Lalu apa perbandingan PPKM Level 4 dan 3 ini?
Penurunan status PPKM Level 4 ke Level 3 ini seiring dengan melandainya angka kasus pandemi Covid-19 di sejumlah daerah seperti Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Perbandingan PPKM Level 4 dan 3
Perbandingan PPKM level 4 dan 3 yang paling kentara adalah diperbolehkannya makan di tempat atau dine in serta pembukaan pusat perbelanjaan. Secara lebih terperinci, Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers Senin (23/08/2021) menyampaikan perbandingan PPKM Level 4 dan 3 sebagai berikut.
- Tempat ibadah boleh dibuka untuk kegiatan ibadah dengan kapasitas maksimal 25 persen atau maksimal 30 orang
- Restoran diperbolehkan makan di tempat dengan kapasitas maksimal 25 persen dari total pengunjung. Satu meja hanya boleh diisi dua orang dengan pembatasan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB
- Pusat perbelanjaan atau Mal diperbolehkan buka sampai dengan pukul 20.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen dari total pengunjung dan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah
- Industri berorientasi ekspor dan penunjangnya dapat beroperasi 100 persen. Namun apabila menjadi kluster baru Covid-19 maka akan ditutup selama 5 hari.
- Pembatasan kegiatan masyarakat akan dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk.
Kendati puluhan daerah dinyatakan sudah turun level PPKM, Jokowi tetap bakal menggencarkan program vaksinasi nasional. Saat ini 90,59 juta dosis vaksin telah disuntikkan dan masih akan terus bertambah. Pemerintah menargetkan hingga akhir Agustus 100 juta dosis vaksin sudah disuntikkan.
Terkait penggenjotan vaksinasi ini, Indonesia mendapatkan sokongan vaksin Pfizer sebanyak 1,5 juta dosis. Vaksin produksi perusahaan Amerika Serikat tersebut akan disuntikkan kepada warga di wilayah Jabodetabek.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Indonesia menargetkan bisa mendatangkan 50 juta dosis Pfizer hingga akhir tahun melalui skema business to business (B2B). Dengan demikian, masih ada 48 juta dosis lagi dengan skema pembelian yang sama.
Di samping B2B, Budi menyebutkan masih ada pasokan sekitar 4,6 juta dosis Pfizer lewat skema multilateral. Vaksin tersebut akan tiba di Indonesia paling lambat pada akhir Agustus 2021.
Seperti itulah perbandingan PPKM Level 4 dan 3 yang perlu diketahui masyarakat pasca beberapa daerah di Jawa dan Bali menurunkan status PPKM.
Baca Juga: Sedikit Lebih Longgar, Ini Aturan PPKM Level 3 di Bandung Raya
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim
-
Densus 88 Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
-
Update Ledakan SMAN 72: Korban Kini Jadi 54 Orang
-
Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat