Suara.com - Sejumlah tokoh ulama mulai dari Ketua Umum PA 212, tim pengacara hingga perwakilan GNPF Ulama merayakan Hari Raya Ulang Tahun Habib Rizieq Shihab dengan menggelar acara potong tumpeng. Setelah perayaaan secara simbolis itu, mereka akan menemui Rizieq yang kini masih mendekam di penjara karena dijerat sejumlah di antaranya kasus tes swab palsu di RS UMMI Bogor hingga kerumunan massa.
Acara pemotongan tumpeng untuk merayakan Ultah Rizieq ke-56 ini digelar di aula Masjid Baiturrahman Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021) sore.
Pemotongan tumpeng ini di antaranya dilakukan oleh Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif. Dalam acara tersebut juga turut hadir para ulama dan ustaz yang memang loyalis Habib Rizieq.
Selain Slamet Maarif, terlihat sejumlah kuasa hukum Rizieq seperti Aziz Yanuar hingga Ichwan Tuankota. Ustaz Alfian Tanjung hingga Ketua GNPF Ulama M Yusuf Martak hadir di lokasi.
Tumpeng tampak dipotong lalu secara simbolis dibagikan kepada para tokoh ulama dan tamu hang hadir. Setelah itu, usai proses tersebut doa tampak dipanjatkan untuk Rizieq.
Aziz Yanuar pun ikut mengucapkan selamat dan memanjatkan doa untuk Rizieq yang hari ini berulang tahun.
"Kami dari tim kuasa hukum Habib Rizieq mengucapkan selamat milad kepada habib yang ke-56," kata dia.
Aziz mengaku, tim pengacara berencana untuk menengok Rizieq yang kini masih menjalani penahanan di rumah tahanan Bareskrim Polri.
"Nanti kami akan bertemu habib," tuturnya.
Baca Juga: Hari Ini Habib Rizieq Ulang Tahun, Dapat Kado Puisi Singgung Neraka Hingga Pekik Takbir
Lebih lanjut, dalam acara ini sebelumnya diawali dengan sejumlah pernyataan sikap dari para tokoh ulama dan tamu yang hadir yang meminta agar Rizieq segera dibebaskan dari jerat hukum terutama dalam kasus RS UMMI.
Berita Terkait
-
PA 212 Ancam Demo Besar Anti Muhammad Kece, Penghina Nabi Muhammad
-
Setuju Kritikan Gus Baha Tentang Soekarnoisme, PA 212 Minta PDIP Dibubarkan
-
Alumni 212 Ancam Turun Lagi ke Jalan jika Polisi Tak Segera Tangkap Muhammad Kece
-
Soal Kritikan Faham Soekarnoisme dari Gus Baha, PA 212 : PDIP Harus Dibubarkan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!