Suara.com - Arab Saudi sudah mengizinkan warga Indonesia untuk masuk ke wilayahnya, demikian diwartakan Al Arabiya dan Arab News pada pekan ini.
Kedua media itu mewartakan bahwa pada Selasa (24/8/2021) pemerintah Arab Saudi telah mencabut larangan masuk terhadap warga 20 negara, termasuk di dalamnya adalah Indonesia.
Selain Indonesia, 19 negara lainnya yang warganya kini boleh masuk Arab Saudi adalah Uni Emirat Arab, Lebanon, Mesir, India, Argentina, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Pakisan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, dan Jepang.
Sayang negara tetang kita, warga negara tetangga kita Malaysia masih dilarang masuk ke Arab Saudi. Belum diketahui mengapa larangan untuk Malaysia belum dicabut, tetapi diduga karena kasus Covid-19 di negeri jiran tersebut masih tinggi.
Pemerintah Arab Saudi melarang warga Indonesia masuk ke wilayahnya sejak 31 Mei 2021 lalu. Akibat larangan itu warga Tanah Air tak lagi bisa menjalankan umrah dan ibadah haji ke Tanah Suci.
Pemerintah Arab Saudi juga melarang warganya untuk masuk ke beberapa negara termasuk Indonesia dan mengancam warganya yang melanggar dengan hukuman cekal selama tiga tahun serta denda yang besar. Larangan itu karena kasus Covid-19 di negara-negara tersebut masih sangat tinggi.
Kebijakan baru Arab Saudi ini menjadi kabar gembira bagi calon jemaah umrah dan haji Indonesia yang sejak 2020 lalu tak bisa melawat ke Tanah Suci. Meski demikian belum ada kabar terbaru dari Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri terkait perkembangan ini.
Sebelumnya pada awal Agustus Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga telah mengumukan bahwa turis yang sudah disuntik vaksin Sinovac dan Sinopharm sudah diizinkan masuk.
Meski demikian para turis tersebut harus disuntik booster atau satu dosis vaksin tambahan, menggunakan satu dari empat jenis vaksin yang sudah digunakan di Arab Saudi. Keempat jenis vaksin itu adalah AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Baca Juga: Arab Saudi tak Akui Vaksin Sinovac untuk Umrah, Ketua MPR Desak Pemerintah Lakukan Lobi
Berita Terkait
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Jamaah Bukan Sekadar Peserta, Mengapa Pendekatan Humanis Dibutuhkan Saat Umrah dan Haji?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf