Suara.com - Partai Amanat Nasional merupakan satu-satunya partai di luar koalisi yang diundang ikut pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan pimpinan partai politik pendukung pemerintah di Istana Jakarta pada Rabu (25/8/2021).
Dari PAN yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Bagaimana ceritanya Zulkifli dan Eddy bisa ikut pertemuan di Istana sore itu?
"PAN diajak rapat koalisi pemerintah, ya kan. PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah, tentu itu suatu kehormatan. Suatu kehormatan bagi kami diajak, diminta sampaikan pikiran-pikiran," kata Zulkifli dalam pidato pembukaan rakernas II PAN di Jakarta Selatan sebagaimana dikutip dari laporan Suara.com sebelumnya, Selasa (31/8/2021).
Beberapa hari sebelumnya, Zulkifli ditelepon oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ketika itu, dia mengaku tidak tahu akan berlangsung pertemuan besar di Istana.
Sehari sebelum terjadi pertemuan, Zulkifli baru mengetahuinya. Dia tahu setelah dikontak Eddy yang memberitahu akan ada pertemuan di Istana bersama para pimpinan partai anggota koalisi.
"Saya baru tahu malam sebelum pertemuan, besoknya itu, saya sudah mau tidur, Eddy Soeparno Sekjen PAN telepon, 'Tum (ketua umum), kita diundang ini ketua-ketua partai koalisi dan sekum hadir,' Oh ya oke," kata Zulkifli.
Dalam pertemuan di Istana, Jokowi menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, di antaranya mengenai pandemi Covid-19, perekonomian, dan hubungan pemerintah pusat dan daerah.
"Saya kira sudah beredar rekamannya, presiden menyampaikan yang dihadapi oleh bangsa ini," kata Zulkifli.
Baca Juga: Rakernas II PAN, Zulkifli Teringat Saat Kongres Kursi-kursi Melayang
Zulkifli juga mengungkapkan di tengah pertemuan, dia tidak banyak menyampaikan pemikirannya karena baru pertamakali diundang.
"Ya saya bicaranya nggak banyak, walaupun di kepala saya banyak sekali yang ingin saya sampaikan. Tapi ya karena baru pertama, ramai-ramai," kata dia.
Berita Terkait
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR