Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mendapatkan laporan dari warga terkait adanya dugaan masyarakat bukan tenaga kesehatan tetapi mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster di lingkungan Mabes Polri.
Tim LaporCovid-19, Amanda Tan mengatakan seharusnya vaksin booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai aturan Kementerian Kesehatan.
"Vaksinasi ini menjadi masalah yang paling besar ketiga yang dilaporkan, adanya booster nakes yang disalahgunakan oleh masyarakat non-nakes," kata Amanda Tan saat diskusi virtual, Rabu (1/9/2021).
Bahkan, mereka sudah memastikan bahwa laporan tersebut adalah benar, penerima vaksin booster di sentra vaksinasi Mabes Polri tidak semuanya nakes.
"Berdasarkan informasi dari pelapor dan juga penelusuran singkat yang dilakukan LaporCovid-19, kami menemukan identitas penerima vaksin booster di Mabes Polri adalah benar non-nakes," cuit @LaporCovid-19.
"Ini terbukti dari 'pekerjaan dan juga latar belakang pendidikan' yang bersangkutan tidak sama sekali berhubungan dengan bidang kesehatan," tegasnya.
LaporCovid-19 menegaskan bahwa hal ini harus diusut oleh Kementerian Kesehatan agar meneggak aturan yang masih berlaku, yakni vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan.
"Poin utama kami bahwa Mabes Polri harus lebih ketat dalam pengawasan, memastikan jangan sampai terjadi kembali kecolongan seperti ini," pungkasnya.
Mereka juga meminta Kementerian Kesehatan untuk membuka data penerima vaksin booster untuk memastikan program ini tepat sasaran sesuai dengan prioritas vaksinasi.
Baca Juga: Jawab Temuan LaporCovid-19, Mabes Polri: Booster Kami Suntik ke Nakes dan Sopir Ambulans
Sementara, Mabes Polri membantah kabar ini, mereka menyebut penerima vaksin booster adalah tenaga kesehatan di kalangan kepolisian.
"Yang di-booster di gerai Mabes Polri adalah tenaga kesehatan dari mabes dan sopir-sopir ambulans Rumah Sakit Polri. Saat di-booster kan menggunakan pakaian preman karena tidak bertugas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (1/9/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!
-
Legislator PDIP: Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, Rekam Jejaknya Terlalu Kelam!
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut