Suara.com - Seorang pria menyelamatkan korban penyerangan di sebuah supermarket di Selandia Baru menggunakan popok dan sempat menakut-nakuti pelaku menggunakan sebilah tongkat.
Menyadur The Sun Sabtu (4/9/2021), Amit Nand, seorang pengunjung pusat perbelanjaan LynnMall di Auckland, mengaku ia menghadapi pelaku penyerangan yang dilaporkan terinspirasi oleh ISIS.
Amit Nand sempat mengancam pelaku penyerangan untuk menjatuhkan senjatanya menggunakan sebilah tongkat yang ia dapatkan dari pelanggan lain.
"Banyak orang berlari ke arah saya dengan mengatakan lari, lari saja dari gedung," buka Amit Nand kepada The Project.
"Lalu saya melihat seorang wanita tergeletak di lantai bersimbah berdarah dan dia meminta tolong," sambungnya.
Amit Nand belum menyadari jika terjadi penyerangan ketika ia melihat korban di depan matanya. Namun ia akhirnya memberanikan diri untuk menolong korban.
"Saya berkata pada diri sendiri Saya harus melakukan sesuatu, dan kemudian saya melihat pria dengan pisau itu," ujarnya.
"Dia membawa pisau besar dan dia hanya mengatakan 'Allahu' dan dia sudah menikam dua orang lainnya." ungkap Amit Nand.
Amit mengatakan seorang pembeli memberinya sebilah tongkat dan menyuruhnya untuk mengancam pelaku agar meletakkan senjatanya.
Baca Juga: Selandia Baru Klaim Mampu Putuskan Rantai Penularan Varian Delta, Bagaimana Caranya?
"Seorang pria datang di depan saya dan dia adalah seorang polisi. Ia mengatakan kepada saya untuk mundur," lanjutnya.
"Saya melangkah mundur satu meter dan kemudian saya dengar lima tembakan dan dia sudah tergeletak di lantai. Melihatnya, saya tahu dia ingin membunuh orang." sambungnya.
Enam orang terluka dalam serangan pada hari Jumat (3/9/2021) pukul 14.40 waktu setempat. Tiga dalam kondisi kritis setelah menderita luka di bagian leher dan dada.
Amit juga mengungkapkan ketika ia mencoba menyelamatkan korban menggunakan handuk dan bungkus popok agar tidak kehabisan darah.
"Seorang wanita menderita luka parah di bagian kepalanya, jadi saya harus meletakkan sesuatu di atasnya karena dia tidak mau bangun," katanya.
Saksi lain yang ada di tempat kejadian mengungkapkan jika senjata yang dipakai seukuran lengannya. "Itu sangat menakutkan, seperti pedang mini." ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'