Suara.com - Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, baru saja selesai menyelenggarakan Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) jenjang SMA/MA.
KSR SMA/MA adalah sebuah kompetisi sains berskala nasional pertama dan terbesar di Indonesia sebagai wadah pengasahan minat, pengukuran potensi, dan percetakan siswa/siswi tangguh dan berprestasi di bidang sains dari seluruh Indonesia.
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, karena kami mau melihat kemampuan anak-anak Indonesia," tutur VP Marketing Ruangguru, Ignatius Untung Surapati dalam media gathering yang digelar secara online pada Rabu, (8/9/2021).
Untung menjelaskan, diselenggarakannya kegiatan ini berangkat dari hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang menyebut, bahwa kualitas siswa sekolah menengah dari Indonesia berada di urutan ke-74 dari 79 negara dalam kategori literasi, sains, dan matematika. Survei ini melibatkan 600.000 anak berusia 15 tahun dari 79 negara.
"Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara nomor 4 terbesar, tapi kualitas pendidikannya berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Kondisi ini tentu agak menyedihkan," ucapnya.
Dalam menyelenggarakan KSR, Ruangguru berkolaborasi dengan Juri Kompetisi Sains Nasional dan Tim Olimpiade Nasional untuk enam bidang mata pelajaran, yaitu Biologi, Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi.
Menurut Ignatius, kompetisi sains terbesar ini dapat menjadi salah satu tolok ukur analisis pemahaman siswa/siswi terhadap ilmu sains. Ragam temuan dapat menjadi dasar rencana kerja semua pemangku kepentingan di masa depan.
"Selain itu, tentunya kami berharap bahwa ajang ini mampu membuka cakrawala siswa/siswi sehingga mereka dapat semakin tertarik dengan mata pelajaran sains, dan mampu untuk mengasah minat mereka di bidang sains,” lanjutnya.
Lebih jauh Untung menjelaskan, KSR SMA/MA disambut baik oleh para pelajar dan skolah di Indonesia. Ini terlihat dari jumlah partisipasinya yang mencapai hingga 20.222 peserta yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Luncurkan Adapto, Dirut Ruangguru : Pemahaman Siswa Akan Lebih Terukur
"Ini tentu merupakan indikasi yang baik karena minat pelajar Indonesia di bidang sains ternyata masih cukup tinggi," imbuhnya.
Hasil data KSR menunjukkan bahwa pulau Jawa dan Bali masih relatif dominan dan masih ada ketimpangan di bagian timur Indonesia, namun ada juga kejutan baik prestasi dari Kepulauan Riau dan Riau yang berhasil menduduki 3 besar di putaran regional. Data juga menunjukkan bahwa ada korelasi linear antara tingkat penetrasi internet di provinsi dengan hasil skor yang dicapai oleh para peserta KSR.
"Di Ruangguru, kami percaya bahwa anak Indonesia memiliki potensi besar untuk berprestasi, dan menjadi tugas kita bersama untuk membangun akses yang setara demi memajukan pendidikan berkualitas di Indonesia," katanya penuh optimistis.
Sementara itu, Diantika Ardila Shanti sebagai Absolute Winner di Bidang Ekonomi KSR SMA/MA 2021 mengatakan, selama mengikuti kompetisi ini, dia mendapatkan banyak manfaat. Soal-soal yang dikompetisikan sangat menantang.
"Strategi saya dalam menghadapi KSR SMA adalah mempersiapkan diri dengan matang, memperbanyak latihan soal, serta menjaga fokus saat berkompetisi. Pesan saya kepada para calon peserta KSR SMP adalah manfaatkan setiap kesempatan yang dimiliki dan jangan menunda-nunda, hindari overthinking, serta tetap semangat!," ucapnya.
Setelah sukses menyelenggarakan KSR SMA/MA, Ruangguru kini tengah membuka pendaftaran untuk KSR khusus jenjang SMP/MTs. Kegiatan ini diselenggarakan untuk terus menggali dan mengasah minat dan bakat siswa di bidang sains sedari dini.
Berita Terkait
-
Kursus Online Ruangguru di Kartu Prakerja Janggal, DPR: Gratiskan Saja
-
Sertifikat Kursus Online Ruangguru di Kartu Prakerja Ini Dicibir Warganet
-
Keanehan Kursus Online Dibongkar, Reaksi Anak Buah Belva Ditertawakan
-
Iseng Ikut Kursus Ruangguru di Kartu Prakerja, Edy Ungkap Kejanggalan Ini
-
Fakta Belva Devara yang Mundur dari Stafsus Jokowi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi