Suara.com - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia (Pusdokkes) Polri menargetkan identifikasi jenazah korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang selesai minggu ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Pramujoko saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Dokter Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Harapan saya minggu ini bisa terselesaikan semua,” katanya pada Selasa (14/9/2021).
Kendati demikian, dia meminta publik untuk tetap bersabar, sebab dalam proses identifikasi bukan perkara yang mudah.
Jelasnya, dalam proses identifikasi, Tim DVI mengandalkan pemeriksaan DNA sebagai data primer.
“Saat ini kami hanya mengandalkan pemeriksaan DNA sebagai primary (primer). Artinya, keputusan ada di DNA. Kemudian ditambah lagi dengan data-data tubuh secara umum, misalnya jenis kelamin, tinggi badan, dan ada beberapa juga yang rambut masih tertinggal,” kata Pramujoko.
Sementara itu, pada hari Selasa (14/9/2021), Tim DVI kembali mengidentifikasi tujuh jenazah.
Ketujuhnya berhasil diidentifikasi berdasarkan sampel DNA dan catatan medis.
Adapun ketujuh jenazah itu atas nama,
Baca Juga: Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Abu Jenazah Ricardo Embalo Bakal Dibawa ke Portugal
- Rizal bin Tinggal, (40) .
- Mashuri bin Hamzah (41).
- Chendra Susanto bin Then Ho (40)
- Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki (29).
- Irfan bin Peter (39)
- M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
- Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)
Dengan demikian, dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri telah ada 25 korban yang teridentifikasi, dan 16 di antaranya telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Adapun 25 jenazah itu sebagai berikut:
- Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
- Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
- Kusnadi bin Rauf (44)
- Bustanil Arifin bin Arwani (50)
- Alfin bin Marsum (23)
- Mat Idris bin Abdrismon (29)
- Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
- Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
- Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
- Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
- Anton bin Idal (35)
- Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68)
- Sarim bin Harkam (56)
- Rezkil Khairi bin Nursin (23)
- Sumatri J Jayaprana bin Darman (35)
- I Wayan Tirta Utama bin Noman Sami (36)
- Petra Eka bin Sehendar (25)
- Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51)
- Rizal bin Tinggal, (40) .
- Mashuri bin Hamzah (41).
- Chendra Susanto bin Then Ho (40)
- Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki (29).
- Irfan bin Peter (39)
- M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32)
- Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35)
Diketahui, pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Akibatnya 41 orang meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, bertambah 7 korban yang meninggal, sehingga total korban tewas menjadi 48 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara