Suara.com - Tugu Sepatu yang terletak di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat menjadi perbincangan publik setelah menjadi sasaran aksi vandaslime. Terdapat beberapa fakta Tugu Sepatu di DKI Jakarta yang menarik untuk kalian ketahui.
Perlu kalian ketahui, Tugu Sepatu yang baru dipajang beberapa hari lalu menjadi objek vandalisme oleh oknum yang tidak pertanggungjawab.
Diketahui, tugu tersebut merupakan bentuk kolaborasi dengan salah satu produsen sepatu dalam negeri. Tugu Sepatu juga menjadi ikon baru Jakarta dalam meramaikan Festival Kolaborasi Jakarta 2021. Lebih lengkapnya, simak deretan fakta Tugu Sepatu di DKI Jakarta berikut ini.
1. Mempercantik dan menjadi ikon terbaru DKI Jakarta
Tugu Sepatu menjadi salah satu ikon terbaru DKI Jakarta. Tujuan pembuatan Tugu Sepatu adalah untuk mempercantik tata letak kota dan menambah pengetahuan.
2. Menyambut Festival Kolaborasi Jakarta 2021
Selain mempercantik tata kota, tujuan dibangun Tugu Sepatu adalah sebagai penanda awal mulanya rangkaian Festival Kolaborasi Jakarta 2021. Pemerintah DKI Jakarta mendukung para pelaku ekonomi kreatif dan memperingati Tahun Internasional Ekonomi Kreatif tahun 2021 yang diinisiasi oleh UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development).
3. Dibangun tanpa APBD
Pembangunan Tugu Sepatu merupakan inisiasi oleh pelaku ekonomi kreatif tanpa menggunakan dana APBD DKI Jakarta. Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Jakarta.
Baca Juga: Tugu Sepatu di Jalan Sudirman Dipindahkan Untuk Dibersihkan Dari Coretan
4. Menjadi korban vandalisme
Tugu Sepatu ini baru saja diresmikan pada hari Jumat, 17 September 2021 lalu namun sehari setelahnya, sejumlah oknum tidak bertanggungjawab melakukan vandalisme terhadap tugu ini.
Terdapat coretan berwaran ungu yang berada di sisi kanan tugu dan coretan hitam pada bagian bawah.
5. Dipindahkan untuk sementara waktu
Setelah aksi vandalisme Tugu Sepatu oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria memutuskan memindahkan tugu tersebut sebagai upaya membersihkan coretan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang mengusut tuntas siapa pelaku dibalik aksi vandalisme tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional