Suara.com - Pemerintahan Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban ingin mengirim perwakilannya untuk memberi pidato di sidang umum PBB.
Menyadur Guardian Rabu (22/9/2021), pejabat PBB sekarang harus memutuskan dengan bijak, perwakilan mana yang akan mereka diakui.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada 15 September, Antonio Guterres menerima daftar delegasi Afghanistan dari duta besar Afghanistan, Ghulam Isaczai.
Lima hari kemudian, Guterres menerima surat lain dengan kop surat Imarah Islam Afghanistan dari Kementerian Luar Negeri, yang ditandatangani oleh Amir Khan Muttaqi sebagai menteri luar negeri.
Surat itu berisi permintaan partisipasi dalam pertemuan para pemimpin dunia PBB. menurut Muttaqi, mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani "digulingkan" pada 15 Agustus.
Itu artinya negara-negara di dunia tidak mengakui dia sebagai presiden dan karena itu Isaczai tidak lagi mewakili Afghanistan, kata Dujarric.
Taliban mengatakan sedang mencalonkan perwakilan permanen baru PBB, Mohammad Suhail Shaheen, kata Dujarric.
Dalam kasus perselisihan tentang kursi di PBB, komite mandat sembilan anggota majelis umum harus bertemu untuk membuat keputusan. Kedua surat telah dikirim ke komite, kata Dujarric.
Afghanistan dijadwalkan untuk memberikan pidato terakhir pada hari terakhir pertemuan tingkat tinggi pada 27 September, tapi belum jelas apakah komite akan bertemu sebelum akhir pertemuan pada hari Senin.
Baca Juga: Tunjuk Dubes Baru, Taliban Minta Berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB
Komite ini terdiri dari Rusia, Cina, AS, Swedia, Afrika Selatan, Sierra Leone, Chili, Bhutan, dan Bahama.
Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mengetahui permintaan Taliban, tapi tidak memprediksi bagaimana komite itu akan memerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong