Suara.com - Pembahasan mengenai gaji anggota DPR menjadi topik hangat setelah baru-baru ini anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Krisdayanti mengumbar pendapatannya sebagai wakil rakyat. Lalu berapa gaji DPR setiap bulannya?
"Tanggal 1 Rp 16 juta, tanggal 5 Rp 59 juta kalau tidak salah," ujar Krisdayanti yang mengungkapkan ‘perkiraan’ gaji DPR dalam sebuah wawancara, dikutip Suara.com pada Rabu (15/9/2021).
Tidak cukup hanya gaji dan tunjangan saja, istri Raul lemos ini juga mengaku menerima dana aspirasi. Tak tanggung-tanggung, Krisdayanti merima Rp 450 juta, lima kali dalam setahun.
Tapi, Fahri Hamzah, mantan wakil ketua DPR RI di podcast Deddy Corbuzier justru menambahi. Ia juga menyebut bahwa yang diungkap KD belum semuanya. Pertanyaan kemudian muncul, berapa gaji DPR sebenarnya?
Berapa Gaji DPR? Ini Jawabannya
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015 dan Surat Edaran Sekjen DPR RI bernomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010, ada tiga kategori pemberian gaji anggota DPR. Yaitu untuk anggota DPR yang merangkap jabatan Ketua, kemudian jabatan Wakil Ketua, dan anggota biasa.
Jika dihitung, setiap bulannya gaji yang diterima anggota DPR RI mencapai Rp 50 juta, sedangkan yang merangkap ketua di atas Rp 65 juta, dan wakil ketua lebih dari Rp 62 juta.
Rincian Gaji anggota DPR Merangkap Ketua
- Gaji pokok : Rp. 5.040.000
- Tunjangan melekat istri : Rp. 504.000
- Tunjangna melekat anak : Rp. 201.000 (untuk 2 anak)
- Tunjangan jabatan : Rp. 18.900.000
- Tunjangan kehormatan : Rp. 6.690.000
- Tunjangan komunikasi : Rp. 16.400.000
- Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran : Rp. 5.250.000
Rincian Gaji anggota DPR Merangkat Wakil Ketua
Baca Juga: Ditanya Gaji dan Tunjangan, Ketua DPRD Cianjur: No Comment
- Gaji pokok : Rp. 4.620.000
- Tunjangan melekat istri : Rp. 462.000
- Tunjangna melekat anak : Rp. 184.000 (untuk 2 anak)
- Tunjangan jabatan : Rp. 15.600.000
- Tunjangan kehormatan : Rp. 6.450.000
- Tunjangan komunikasi : Rp. 16.000.000
- Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran : Rp. 4.500.000
Rincian Gaji anggota DPR Biasa
- Gaji pokok : Rp. 4.200.000
- Tunjangan melekat istri : Rp. 420.000
- Tunjangna melekat anak : Rp. 168.000 (untuk 2 anak)
- Tunjangan jabatan : Rp. 9.700.000
- Tunjangan kehormatan : Rp. 5.580.000
- Tunjangan komunikasi : Rp. 15.540.000
- Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran : Rp. 3.750.000
Uang Tambahan yang Diterima Anggota DPR secara Umum
- Uang sidang : Rp. 2.000.000
- Tunjangan beras : Rp. 30.000
- Tunjangan PPh 21 : Rp. 2.600.000
- Listrik dan telepon : Rp. 7.700.000
- Asisten anggota : Rp. 2.250.000
Biaya Perjalanan Dinas Per Hari
- Uang harian daerah tingkat I : Rp. 5.000.000
- Uang harian daerah tingkat II : Rp. 4.000.000
- Uang representasi daerah tingkat I : Rp. 4.000.000
- Uang representasi daerah tingkat II : Rp. 3.000.000
Selain gaji dan tunjangan ini, setiap anggota DPR, baik yang merangkap pimpinan atau tidak, difasilitasi kredit mobil Rp 70 juta per periode.
Lalu dianggarkan pula biaya perjalanan dinas untuk seluruh anggota DPR, dengan jumlah yang sama: uang harian Rp 5 juta untuk kunjungan ke daerah tigkat I, Rp 4 juta ke daerah tingkat II, uang representasi Rp4 juta per hari ke daerah tingkat I, dan Rp 3 juta per hari ke daerah tingkat II. Belum lagi, ada rumah dinas hingga dana pensiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui