Suara.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin akhirnya dijemput paksa oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Azis diketahui sempat mangkir dari panggilan KPK dengan alasan sedang melakukan isolasi mandiri.
Kekinian Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu sudah sampai di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan. Azis tampak mengenakan pakaian batik berlengan panjang.
Sontak kehadiran fisik Azis itu menarik perhatian bidik lensa para awak media untuk mengabadikannya. Belakangan diketahui sosok Azis memang tidak pernah muncul, bahakn di kantornya sendiri di Kompleks Parlemen, Senayan.
Absennya Azis di DPR setidaknya sudah terjadi sejak namanya disebut dalam surat dakwaan kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju pada Selasa (14/9/2021).
Terpisah, kolega Azis di kursi pimpinan, Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR mengatakan dirinya sempat berkomunikais dengan Azis terkait kehadiran Azis di dalam rapat paripurna. Dalam komunikasi terakhir itu, Azis menyampaikan akan hadir secara virtual.
"Saya komunikasi beberapa hari lalu pada saat paripurna, Pak Azis menyatakan akan ikut secara virtual saja," ujar Dasco, Jumat (24/9/2021).
Lantas bagaimana kondisi di Kompleks Parlemen sesaat KPK menjemput Azis pada malam di 'Jumat Keramat'? Sebuah jargon di KPK lantaran dikenal pada hari Jumat, KPK kerap menetapkan status tersangka hingga melakukan penahanan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Kompleks Parlemen, mencakupi Gedung Nusantara II dan Nusantara III kondisi di lokasi tampak hening dan sepi. Hal itu terpantau sejak ada kabar dan informasi resmi bahwa KPK telah melakukan penjemputan paksa terhadap Azis. Setidaknya kondisi yang sama terpantau hingga pukul 20.40 WIB.
Tampak depan Gedung Nusantara III yang biasanya ramai terparkir kendaraan roda empat, pada malam ini tampang lengang. Begitu juga dengan kondisi di dalam gedung, semua tampak sepi dan hanya ada beberapa petugas pengaman dalam atau pamdal yang menjaga di setiap pintu masuk menuju akses ke dalam gedung.
Baca Juga: Dijemput Paksa, Begini Penampakan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Tiba di Gedung KPK
Selebihnya, suasana di Kompleks Parlemen DPR tampak sepi di segala sisi.
Azis Dijemput Paksa
Tim KPK akhirnya menjemput paksa Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, malam ini di kediamannya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Azis yang mengenakan batik warna cokelat tiba di KPK sekitar pukul 19.55 WIB. Tampak Azis dikawal ketat tim KPK saat digelandang ke gedung KPK. Tampak pula Azis mengenakan masker.
Azis tiba tanpa mengeluarkan pernyataan apapun dan langsung menuju ke ruang pemeriksaan.
Sebelumnya, beredar informasi, Azis telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan