Jerman dan Prancis adalah dua pemain politik paling berpengaruh di Uni Eropa (UE). Kedua negara memainkan peran utama dalam membentuk prioritas politik dan keamanan blok beranggotakan 27 negara tersebut.
Kedua negara juga merupakan mitra dagang yang erat. Parlemen Eropa Presiden Parlemen Eropa David Sassoli memuji hasil pemilu.
"Selamat Olaf Scholz dan SPD atas kemenanganmu!" cuit Sassoli di Twitternya.
"Setelah krisis bersejarah ini, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia: Eropa membutuhkan mitra yang kuat dan dapat diandalkan di Berlin untuk melanjutkan pekerjaan bersama demi pemulihan sosial dan lingkungan."
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah Merkel, belum memberikan komentar terkait hasil Pemilu Jerman.
Perdana Menteri sayap kiri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan unggulnya Partai SPD bisa menjadi peluang untuk hubungan yang lebih erat antara kedua negara.
"Spanyol dan Jerman sudah sangat bersatu dalam Eropaisme dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk bersatu dalam ‘warna‘ dan orientasi pemerintah kami," kata Sanchez, pada Senin (27/09) saat mengunjungi kota utara Santander.
Rusia
Juru bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan pada Senin (27/09) bahwa pemerintah Rusia berharap "kelanjutan" hubungan.
Baca Juga: Profil Armin Laschet, Calon Kanselir Pemilu Jerman
"Tentu saja, kami mengandalkan kesinambungan dalam hubungan bilateral kami," kata Peskov.
Dia mengatakan meskipun kedua negara memiliki perbedaan pendapat tentang beberapa masalah, "kami dipersatukan oleh pemahaman bahwa masalah dapat dan harus diselesaikan melalui dialog."
Jerman sebelumnya mengutuk pencaplokan Rusia atas Semenanjung Krimea Ukraina tahun 2014, serta menyerukan pembebasan kritikus Presiden Vladimir Putin yang dipenjara, Alexei Navalny.
Pada saat yang sama, Merkel memberikan lampu hijau terhadap proyek pipa Nord Stream 2 yang kontroversial yang membentang dari Rusia dan Jerman.
Polandia
Duta Besar Polandia untuk Jerman Andrzej Pryzlebski mengatakan tidak ada perbedaan besar antara pemerintah Jerman yang dipimpin oleh CDU atau SPD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh