Suara.com - Ibadah merupakan hal harus dilakukan dengan istiqomah. Terlebih melaksanakan salat 5 waktu yang merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan dengan istiqomah. Namun ada beberapa kondisi saat salat yang merupakan hasutan setan.
Hal ini seperti disampaikan oleh pengasuh Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya dalam YouTube Channel miliknya saat menjelasan mengenai makna istiqomah.
Istiqomah sendiri merupakan sesuatu tindakan yang menyangkut dalam ibadah maupun seseorang yang ingin merubah dirinya menjadi lebih baik. Istiqomah juga sering disebutkan agar umat muslim tetap berada dalam jalan yang benar dengan konsisten.
Amalan ibadah yang dikerjakan secara istiqomah menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Hal tersebut tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi, "Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).
Dalam melaksanakan ibadah yang istiqomah, kita juga harus memahami bagaimana ilmu terlebih dahulu agar tidak dapat menjadi sasaran godaan setan.
"Kemudian saya (setan/iblis) akan mendatangi mereka (manusia) dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur/taat." (QS al-A'raaf: 17).
Buya Yahya memberikan contoh istiqomah bagi seseorang yang sebelumnya belum memiliki anak kemudian masih bisa melaksanakan beberapa amalan ibadah sunnah seperti sholat tahajud, sholat dhuha maupun sholat sunnah lainnya. Sedangkan saat dirinya telah dikaruniai anak, ibadah sunnahnya menjadi kurang dari biasanya.
Hal ini merupakan hal tidak menjadi masalah karena dirinya tetap beristiqomah karena keadaan tidak memungkinkan. Ada juga orang istiqomah yang apabila melewatkan ibadah yang biasa dikerjakan maka akan mengganti dengan ibadah lainnya seperti sholawat dan dzikir.
Adapun ibadah yang menuruti hawa nafsu dan godaan setan seperti ada seseorang yang terbiasa sholat di masjid, namun ada suatu kondisi yang mana orang tuanya sedang sakit dan harus ditemani. Orang tersebut tetap memaksa untuk melaksanakan sholat di masjid untuk menjaga istiqomah.
Baca Juga: Sedekah Bagi Orangtua yang Sudah Meninggal, Pahala Tak Terputus, Buya Yahya Sarankan Ini
Hal itu merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan dapat menyakiti orang tuanya jika menolak permintaan mereka.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB