Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin langsung doa bersama untuk Sabam Sirait, salah satu pendiri partai berlambang banteng yang meninggal dunia.
Doa bersama itu dilakukan di sela rapat terbatas pemberian 'tali asih' untuk 201 kader PDIP yang meninggal selama pandemi covid-19, Kamis (30/9/2021).
"Satu-satunya deklarator Partai yang masih ada yaitu Bapak Sabam Sirait juga telah meninggalkan kita semua. Dengan rasa dukacita, seluruh stakeholder partai juga mengucapkan duka cita mendalam," kata Megawati Soekarnoputri sebelum doa.
Hasto menyampaikan, Sabam tercatat sebagai sekretaris jenderal tiga periode selama partai masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Kiprah Sabam ini menurut Hasto sangat melekat dengan PDIP. Selain itu, Sabam juga cukup lama menjadi anggota DPR RI Gotong Royong sejak tahun 1967 hingga tahun 1982. Kemudian menjadi anggota DPR RI dari PDIP di tahun 1999 - hingga 2009.
"Seluruh kader partai mengucapkan belasungkawa dan mendoakan beliau agar dilapangkan jalannya dan diterima di tempat yang terbaik di surga. Dan kemudian keluarga mendapat rahmat penghiburan terbaik, dan kita pun dapat mewarisi seluruh nilai perjuangan beliau," kata Hasto.
Doa secara khusus dibawakan oleh Ketua Bamusi Provinsi Lampung, Ustaz Suparman Abdul Karim. Tampak sesekali Ketum Megawati Soekarnoputri mengusap air mata saat doa dibacakan.
Untuk diketahui, politisi senior Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) malam di RS Siloam Karawaci.
Rachland Nashidik mengenang sosoknya pernah menawari almarhum Munir menjadi jaksa agung.
Baca Juga: Kenang Sabam Sirait, Anies: Semangat Juang Tinggi hingga Akhir Hayat
Kepergian Sabam Sirait yang merupakan ayah dari Maruar Sirait tersebut tersiar salah satunya lewat informasi yang dikabarkan oleh Yuke Yurike yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang juga politisi PDI Perjuangan.
"Berita Dukacita. Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT (Ompung Marsahala Doli) (Usia 85 tahun) Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," tulis Yuke melalui akun Twitter @yukeyurike.
Berita Terkait
-
Ingatkan Kader Disiplin Prokes, Megawati: Sanksi Pemecatan Bagi yang Tak Loyal ke Partai
-
Megawati Yakin Banyak Orang Belum Mengerti Vaksin Bukan Obat
-
Kenang Sabam Sirait, Anies: Semangat Juang Tinggi hingga Akhir Hayat
-
Profil Sabam Sirait, Pendiri PDIP Meninggal Dunia dan Hubungannya dengan Munir
-
Sabam Sirait Meninggal Dunia, Pendiri PDIP yang Pernah Dorong Munir Jadi Jaksa Agung
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan