Suara.com - Putri kaisar Jepang Mako mengabarkan bahwa ia dan Kei Komuro, tunangannya yang merupakan rakyat biasa, akan melangsung pernikahannya pada Selasa (26/10/2021).
Mengutip CNN, Jumat (1/10/2021), penyiar NHK melaporkan pernikahan yang kontroversial tersebut menyebabkan sang putri mau tidak mau kehilangan status kekaisarannya.
Putri Mako dan Komuro pertama kali mengumumkan pertunangan mereka pada 2017. Namun, tanggal pernikahan mereka diundur karena masalah finansial antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.
Putri dari mantan kaisar Akihito tersebut pertama kali bertemu dengan Komuro di Universitas Internasional Christian di Tokyo pada 2012.
Sebelum diperkenalkan sebagai tunangan putri kaisar, Komuro lebih dikenal sebagai "Pangeran Laut" setelah tampil dalam kampanye wisata pantai untuk kota Fujisawa, di selatan ibu kota.
Pasangan tersebut diperkirakan akan pindah ke New York setelah menikah karena Komuro akan bekerja sebagai pengacara di sana.
Putri Mako dilaporkan akan membatalkan pembayaran lump-sum lebih dari $ 1 juta yang diharapkan akan diterimanya untuk memulai kehidupan barunya di luar kekaisaran.
Dalam hukum kekaisaran Jepang, hanya ahli waris laki-laki yang diizinkan untuk mewarisi takhta. Apabila putri kaisar lainnya yang belum menikah ingin menikah dengan rakyat biasa, mereka juga akan kehilangan status kekaisaran mereka.
Hal tersebut bisa membuat keluarga kekaisaran tidak memiliki cukup anggota untuk menjalankan tugas publiknya. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Vaksin Moderna di Jepang Terkontaminasi Partikel Logam, Perusahaan Takeda Akui Human Error
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi