Suara.com - Video tim futsal Jatim vs Jabar di PON Papua viral di media sosial. Banyak yang menyayangkan aksi brutal dalam laga tersebut. Bahkan warganet menilai sportivitas sudah mati di pertandingan tersebut.
Video viral pertandingan futsal Jawa Timur vs Jawa Barat di PON Papua 2021 ini banyak beredar di Twitter dan TikTok.
Dalam video laga futsal tim Jatim vs Jabar di PON XX Papua ini terekam aksi tak terpuji dan cenderung kasar dari pemain.
Video futsal PON Papua 2021 antara Jatim vs Jabar ini salah satunya dibagikan oleh pelatih tim futsal Sulawesi Selatan, Azhar Rahman di Instagram.
Azhar lewat keterangan dalam video yang dia unggah, mengritik kepemimpinan wasit Noviandry yang dianggap banyak membuat keputusan keliru.
Dia tidak menjelaskan lebih detil terkait keputusan wasit yang dirasa kurang benar dalam laga itu, tetapi dalam video terlihat kedua tim bermain sangat kasar dan pengadil jarang memberikan pelanggaran.
"Menurut saya, abang (Noviandry) salah sastu wasit [futsal--red] terbaik di Indonesia dengan lisensi wasit AFC dan sebagai instruktur wasit futsal di Indonesia," tulis Azhar di akun instagramnya, @azharrahman23.
"Tapi di pertandingan PON Jabar vs Jatim, menurut pandangan saya, abang banyak mengambil keputusan yang salah."
"Semoga di pertandingan semifinal besok, kalau abang memimpin, bisa lebih baik lagi. Maju terus futsal Indonesia."
Baca Juga: PON Papua: Jatim Tambah Dua Medali Emas dari Panjat Tebing
Video serupa juga viral di Twitter dan mendapat banyak tanggapan.
"RIP Sportivitas!" tulis warganet.
"Bukannya adu skill malah adu otot, tahun 2021!" tulis warganet.
"Kemenpora nggak salah, tim futsal Jatim nggak salah, kita aja yang salah kenapa nonton," tulis warganet lainnya.
"Itu futsal apa WWE?" komentar warganet yang lain.
Terlepas dari 'futsal kung fu' yang diperaktikan beberapa pemain, laga Jatim vs Jabar di GOR Futsal Kabupaten Mimika, berlangsung sengit.
Berita Terkait
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Penalti Terpanjang! SMAN 2 Raha Tembus Grand Final ANC 2025
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
SMAN 10 Bekasi Lolos Grand Final ANC, Penuh Cerita Haru dan Kejuatan!
-
Serangan Gila! Kedua Gawang Nyaris Jebol di Laga SMA N 8 vs SMA N 1 Praya!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan