Suara.com - Generasi muda Jerman mengakui memfavoritnya Partai Hijau dan Partai Liberal Demokrat FDP dalam pemilu akhir September 2021.
Walaupun pilihannya berbeda, kedua kelompok ingin menjamin masa depan yang lebih baik.
Sedikit mengejutkan, ketika FDP menjadi favorit pemilih muda. Bahkan di kalangan pemilih pemula, FDP memenangkan sedikit lebih banyak suara daripada Partai Hijau.
Padahal sebelumnya, banyak pengamat memperkirakan, mayoritas pemilih muda cenderung memberikan suaranya untuk Partai Hijau.
Menjelang pemungutan suara, aksi-aksi menuntut kebijakan iklim memang kian marak, seiring dengan pelonggaran lockdown corona.
Aksi terakhir gerakan Fridays for Future bahkan menghadirkan aktivis ikonik Swedia Greta Thunberg, yang sangat populer di kalangan muda.
Tingginya dukungan pemuda untuk Partai Hijau dan FDP bagi sosiolog Norbert Schäuble dari Institut untuk Riset Pasar dan Sosial, Sinus, tidak terlalu mengherankan.
"Orang muda juga sama beragamnya dengan populasi secara keseluruhan," ujarnya.
Menjelaskan suara generasi muda
Baca Juga: Terbukti Sebabkan Pacarnya Tewas saat Berhubungan Intim, Pria Ini Dipenjara 18 Tahun
Menurut penelitian Institut Sinus, generasi muda saat ini memang sedang melakukan "reorientasi" dengan pilihan mereka.
Norbert Schäuble menjelaskan, preferensi golongan muda sekarang bisa dibagi ke dalam dua kelompok utama, yaitu Preferensi Neo Ekologis dan Ekspeditif Ekologis.
Ini termasuk apa yang disebut Lingkungan Ekspedisi dan Lingkungan Neo-Ekologis. Menurut Schäuble, ini adalah "milieus masa depan" — dengan kata lain, penentu tren.
"Fokus Neo-Ekologis adalah pada perlindungan iklim, keberlanjutan dan persyaratan normatif termasuk larangan. Preferensi Ekspeditif lebih fokus pada inovasi dan teknologi digital untuk menjawab tantangan ekologis, yang dikaitkan dengan tanggung jawab pribadi dan kebebasan," jelasnya.
"Visi inilah yang kemungkinan besar dikaitkan dengan citra Partai Hijau dan FDP, yang dianggap cukup sesuai dengan narasi masa depan mereka masing-masing."
Kedua kelompok preferensi itu disatukan oleh keprihatinan dan pemikiran tentang masa depan, kata Norbert Schäuble, namun mereka berbeda dalam ide tentang bagaimana membentuk masa depan itu.
Berita Terkait
-
Terbukti Sebabkan Pacarnya Tewas saat Berhubungan Intim, Pria Ini Dipenjara 18 Tahun
-
Bayern Muenchen Akhirnya Kalah Juga, Tumbang 2-1 di Markas Frankfurt
-
Rusia Ancam Akan Blokir YouTube karena Tangguhkan Saluran RT
-
Piala Sudirman 2021: Kalah 5-0 dari Taipei, Jerman Gagal Lolos Fase Grup
-
Pemilu Jerman 2021: Reaksi Para Pemimpin Dunia
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi