Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan Kampung Susun Produktif atau Rusun Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur diperuntukkan bagi warga yang tergusur di Bukit Duri, Jakarta Selatan pada September 2016 lalu.
Dia mengemukakan, nantinya rusun tersebut akan memfasilitasi 75 kepala keluarga.
"Saya sampaikan, bahwa di tempat ini, dibangun kampung susun produktif tumbuh Cakung, yang akan memfasilitasi 75 kepala keluarga yang semula tinggal di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada September 2016," ujar Anies saat pencanangan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
"Peristiwa yang tidak akan pernah lepas dari ingatan bapak ibu semua, peristiwa yang tidak pernah lepas dari ingatan Kota Jakarta," sambungnya
Anies menyebut, Kota Jakarta milik semua warga, bukan hanya yang memiliki uang. Sehingga, semua orang kata Anies berhak memiliki tempat tinggal yang layak.
"Kota ini adalah milik kita semua, bukan hanya yang beruang tapi siapa saja warga Jakarta berhak untuk punya tempat tinggal yang layak, harus. Tapi harus dikerjakan dengan cara yang benar. Dan cara yang benar memerlukan proses, memerlukan kesabaran," ucap Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengaku, bersyukur karena bangunan Rusun yang sedang dibangun, merupakan satu konsep perkampungan yang secara rancangan, bisa memfasilitasi interaksi masyarakat kampung, sebagaimana yang mereka dulu tinggal di bukan rumah susun.
"Jadi kita ingin kehidupan masyarakat yang dekat dengan satu sama lain, itu tetap hidup, walaupun sacara bangunan fisik berbentuk rumah susun, tidak menghasilkan komunitas yang tidak peduli satu sama lain, tidak kenal satu sama lain, tapi satu konsep bangunan yang memungkinkan kampung yang dekat satu sama lain tapi rukun," ucap dia.
Selain itu kata Anies, bangunan Rusun nantinya dapat menunjang masyarakat yang bekerja dari rumah (work from home).
Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Prajurit TNI Tinggal di Rusun
"Karena itu rancangannya ada mezanin, memungkinkan mereka bekerja dari rumah, ini pengalaman dari pandemi. Rumah rumah kita, rumah susun hampir semua, tidak dirancang tidak produktif, tapi istirahat. Efeknya ketika harus WFH mereka kesulitan untuk bekerja dari rumah. pengalaman ini menjadi pengalaman untuk kita," ucap Anies.
Tak hanya itu, Anies menyebut bangunan Kampung Susun juga ramah lingkungan.
"Bisa mengelola air dengan baik. mengelola SDA dengan ramah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh